Rintangan yang datang silih berganti
Pedih, perih, mencekam menusuki
Aku mengharap selalu doa suci darimu
Duhai, Kasih, tambatan hatiku
Kukenang lagi saat menjelang perpisahan
Kau menangis di pangkuanku
Begitu tulus akan cinta kasihku
Semakin pilu aku mengenangmu