Network
KABAR BESUKI – Musisi Ndarboy Genk ceritakan kisah pilu dirinya di masa lalu sebelum lagunya sukses, terutama lagunya dicover oleh idol KPOP NCT.
Lagu-lagu Ndarboy Genk juga banyak dikenal masyarakat setelah dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi ternama, meski namanya masih belum setenar lagu-lagu mereka.
Lagu Mendung Tanpo Udan berhasil melambungkan nama Ndarboy Genk, bahkan lagu tersebut pernah dijadikan musik dance Tiktok oleh Idol KPOP NCT.
Ndarboy Genk atau biasa disapa Daru mengaku setelah lulus kuliah ia berjualan nasi pecel madiun di Semarang sebelum akhirnya memilih berkarir di bidang musik.
Baca Juga: Download Lagu Mp3 Tak Ingin Usai Keisya Levronka Lengkap Beserta Liriknya
Daru Ndarboy Genk mengatakan dia menjual Nasi Pecel Madiun untuk mengumpulkan dana untuk rekaman.
Daru Ndarboy Genk juga mengatakan bahwa lagunya mulai dikenal publik ketika teman-temannya Indra Kumbara dan Guyon Waton menyanyikan lagunya, Tibo Mburi.
Sejak saat itu, lagu-lagu Daru Ndarboy Genk dikenal luas oleh masyarakat, namun sayangnya hanya lagu-lagunya yang terkenal.
Daru Ndarboy Genk mengaku namanya belum dikenal masyarakat luas karena saat itu lagu-lagunya kebanyakan dinyanyikan oleh orang lain.
Daru Ndarboy Genk mengatakan saat itu dirinya tidak mengerti dengan lisensi lagu tersebut dan sangat senang jika lagu tersebut dinyanyikan oleh Via Vallen dan Nella Kharisma.
“Gak ada job dan belum tau bagaimana cara melisensikan sebuah lagu. Terus itu dinyanyiin Mbak Via dah senang 'kan, dinyanyiin Nella Kharisma senang," kata Daru Ndarboy Genk
Daru Ndarboy Genk menuturkan pada awal tahun 2017 ia menciptakan lagu berjudul Balungan Kere yang terinspirasi dari putusnya dia saat berjualan Nasi Pecel Madiun.
Daru Ndarboy Genk mengaku dibully karena kehidupan ekonominya tidak seperti teman-temannya.
Baca Juga: Dewi Perssik Blak-blakan Ungkap Penyebab Digugat Cerai Angga Wijaya
“Sering diejek motornya jelek. Terakhir fisik dijotosin trus (dipukul) pakai gamping,” kata Daru Ndarboy Genk .
Setelah dibully, Daru Ndarboy Genk memberi pesan kepada orang-orang yang suka membully.
"Jangan menganggap orang itu sepele gitu, karena suatu saat orang yang kamu sepelekan bisa membuktikan. Saat kamu menyepelekan orang dan orang itu yang kamu sepelekan menjadi sesuatu, itu akan menjadi penyesalan yang semakin dalam," tutur Daru Ndarboy Genk.***
