“Hmm? Tidak, tentu saja tidak. Aku sendiri sulit membuat teman saat muda, dan sekolahku jadi kurang memuaskan karena nya,” kata Henry.
“Jangan sedih pak Ketua! (kasihan),” balas Anya.
“Emh, ya. Begitulah,” balas Henry. Sekarang, jika kau ada kesulitan, akan sangat membantu jika kau mau membahasnya. Aku tahu butuh keberanian untuk mengatakannya, tapi aku selalu di sini jika kau perlukan,” kata Henry.
“Huh? Enggak kok. Semuanya oke aja,” balas Anya dengan santainya.
Lalu di dalam hati Henry yang terkejut dengan jawaban Anya.
“Aku belum pernah tahu ada anak yang sesantai ini setelah mendapatkan tonitrus bolt! Tekad yang luar biasa walau dengan 2 tonitrus bolt itu, Nona Forger! Sungguh elegan!” kata Henry dalam hatinya.
Namun, karena Anya adalah seorang esper, tentunya ia juga tahu apa yang ada di dalam pikiran dari Henry.
“Oh tidak, dia benar! Aku lupa soal itu! Oops!” kata Anya di dalam hatinya juga.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Tentang Buggy, Sang Yonkou Baru di One Piece, Salah Satunya Karakter Kesukaan Oda
Dan kali ini, antara Anya dan Henry saling berkata di dalam hati mereka masing-masing.