Network
KABAR BESUKI – Belakangan tengah disorot, Dewi Perssik akui dirinya tidak nyaman dengan sikap Angga Wijaya saat di rumah dan beberkan sikapnya.
Meski Dewi Perssik dan Angga Wijaya tidak secara eksplisit menyebutkan penyebab perceraian.
Mereka memberikan sejumlah petunjuk kepada publik terkait keadaan rumah tangga mereka.
Sebelumnya, Angga Wijaya menggugat cerai istrinya, Dewi Perssik, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dituding Punya Ilmu Hitam, Denny Sumargo Syok Tahu Dirinya Diikuti Sosok Gaib Sejak Kecil
Dalam video klip acara di YouTube TRANS TV, Dewi Perssik mengungkapkan sering dibully oleh Angga Wijaya saat berada di rumah.
Dewi Perssik tidak menjawab pasti apakah ini penyebab perceraiannya.
Namun, Dewi Perssik mengaku tidak betah di rumah karena sikap Angga Wijaya.
Dewi mengaku sering lelah setelah seharian bekerja dan sesampainya di rumah Dewi Perssik berharap menemukan suasana yang menyenangkan dan menenangkan.
Baca Juga: Singgung Angga Wijaya Tak Pernah Beri Nafkah, Dewi Perssik: Aa Cuma Menemani Aku di Ranjang
Tapi ternyata dia tidak mendapatkannya dan menurut Dewi Perssik, kondisi ini dialaminya setiap hari bersama Angga Wijaya.
“Pekerjaan saya itu kan pagi siang malam. Di rumah itu butuh dimanja, disayang, tapi kalo udah di rumah itu dirongrong begini, diambekin begini, pengen pecah kayaknya kepala gua. Setiap hari kan saya di depan kamera terus, tegang, dan tiba-tiba pulang situasi dan kondisinya gak enak pasti gak nyaman lah,” tutur Dewi Perssik.
Dewi Perssik pun mengaku sering terlibat adu mulut dengan Angga Wijaya.
Baca Juga: Bukan Hilang, Pihak Keluarga Sebut Marshanda Sedang Jalani Healing di Amerika Serikat
Dan menurut Dewi Perssik, Angga Wijaya lah yang memulai penangkaran.
Namun, meski ada beberapa hal yang tidak nyaman dengan Angga Wijaya, Dewi Perssik mengatakan dia tidak akan meminta cerai dari suaminya.
Jadi, jika ada yang benar-benar ingin berpisah, maka Dewi Perssik menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada suaminya.
Menurut Dewi Perssik, sikap tersebut ia anggap sebagai bukti bahwa ia bisa menerima kondisi suaminya apapun yang terjadi. Baik atau buruk, dia akan setuju.***
