Jujutsu Kaisen Chapter 190: Kemunculan Mengerikan Maki Zenin di Koloni Sakurajima, Kutukan Tak Dikenal Muncul!

- 10 Juli 2022, 19:07 WIB
Jujutsu Kaisen Chapter 190: Kemunculan Mengerikan Maki Zenin di Koloni Sakurajima, Kutukan Tak Dikenal Muncul!
Jujutsu Kaisen Chapter 190: Kemunculan Mengerikan Maki Zenin di Koloni Sakurajima, Kutukan Tak Dikenal Muncul! /Tangkap layar YouTube/Sneaky Peeky/

KABAR BESUKI – Jujutsu Kaisen chapter 190 kini telah rilis, dan sudah banyak beredar di internet. Sekarang kamu juga bisa baca chapter 190 di dalam artikel ini.

Seperti kisah sebelumnya, Jujutsu Kaisen chapter 190 dalam pertempuran Culling Game, pertarungan sengit antara Hakari dan Kashimo masih berlanjut.

Namun, pada Jujutsu Kaisen chapter 190 kali ini Gege Akutami, telah menyelesaikan pertempuran untuk Koloni Tokyo No 2 (9).

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube freakzChannel, pada Minggu, 10 Juli 2022. Pertempuran 2 penyihir gila akhirnya telah berakhir.

Karena pada chapter sebelumnya pertempuran antara Kashimo dan Hakari, telah terjadi sebuah ledakan yang besar. Kini pada Jujutsu Kaisen chapter 190 dijelaskan mengenai ledakan tersebut.

Ledakan yang terjadi di dalam laut itu berasal dari energi kutukan Kashimo yang dikeluarkan secara paksa, dan begitu banyak.

Pada Jujutsu Kaisen chapter 190 untuk awal panel, kita diperlihatkan sebuah ledakan besar di laut, dimana ada Panda yang sedang mengkhawatirkan Hakari.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Chapter 190: Hakari Ijinkan Kashimo Hajime Untuk Bertarung Melawan Sukuna

Hakari,” ucap Panda.

Dan selang tak beberapa lama, panda pun melihat lengan Hakari yang terputus ada di tepian lautan.

Panel pun berpindah ke tepian pantai, dimana Kashimolah yang pertama kali keluar dari dalam air, sedangkan Hakari masih belum terlihat untuk kondisinya.

Kashimo yang kelelahan akibat mengeluarkan energi kutukan yang besar, lantas mengira bahwa dirinya telah berhasil mengalahkan si Raja Judi Hakari.

Hah, hah, energi kutukanku sudah habis, tapi paling tidak orang itu… Tsk,” ucap Kashimo yang tersenyum setelah berhasil mengalahkan Hakari.

Dan beberapa detik kemudian Hakari muncul sambil memukul wajah dari shaman 400 tahun yang lalu ini, dimana hal itu sukses membuat Kashimo Hajime terpental.

Pada pertempuran sebelumnya, kita lantas dijelaskan mengenai kekuatan dari energi kutukan Kahshimo, dimana dalam satu hentakan, Kashimo melepaskan semua energi kutukan yang selama ini dia tahan.

Sebelum berpindah ke air laut, energi kutukan itu berubah menjadi energi termal, dan menciptakan ledakan uap di dalam air.

Haha haha. Apa-apaan, kau seharusnya sudah hancur berkeping-keping,” ucap Kashimo dengan tersenyum.

Jadi, meskipun aku bertahan dari ledakan, kau akan memastikan untuk melukai tanganku untuk mencegahku membuat segel tangan! Jadi aku korbankan lengan kiriku!” jawab Hakari.

Dan dari hal tersebut, Hakari lantas bisa selamat dari ledakan besar yang dibuat oleh Kashimo, meski Hakari harus mengorbankan lengan kirinya.

“Dengan begitu, aku bisa melindungi anggota badanku yang lain,” lanjut Hakari menjelaskan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Senin 11 Juli 2022, Lihat Keberuntungan Libra Hingga Pisces Esok Hari

Dalam hal ini, Hakari menggunakan ‘Sumpah Mengikat’ secara mendadak, dengan cara mengorbankan tangannya untuk mengirim energi kutukan yang awalnya dipakai untuk melindungi lengan kirinya.

Hal itu kemudian ia pakai untuk melindungi tubuhnya, dan memperkuat dirinya dalam menghadapi ledakan yang diciptakan Kashimo.

Kashimo yang merasa kalah dari Hakari, lantas meminta Hakari untuk segera membunuh dirinya.

“Cepat langsung bunuh saja aku,” ucap Kashimo Hajime.

Dan hal itu langsung ditolak oleh Hakari, karena ia bisa kehilangan 100 poin secara sia-sia. Sehingga saat ini Hakari sedang mencoba mengajak Kashimo untuk bekerja sama.

Aku taka akan membunuhmu. Kalau kau kubunuh, 100 poin itu bisa lenyap,” ungkap Hakari.

Sepertinya begitu,” jawab Kashimo.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Chapter 190: Hakari Menolak Bunuh Kashimo, Kini Kedua Shaman Gila Jalin Kerjasama

Hakari pun menyadari bahwa sebenarnya dirinya tak menang melawan Kahsimo, karena Kashimo masih menyimpan satu jurus rahasia nya.

Kashimo, menurutku aku tak menang. Maksudku kau bahkan tak memakai teknik kutukanmu,” jawab Hakari.

Hakari lantas mengakui bahwa Kashimo adalah orang yang sangat kuat, hanya menggunakan manipulasi energi kutukannya.

Kau sudah sangat kuat hanya dengan memanipulasi energi kutukan dan itu saja sudah spesial,” ungkap Hakari.

Dari mana kau tahu?” tanya Kashimo.

Oh, jadi aku benar! Padahal cuman intuisi,” balas Hakari.

Kashimo kemudian mengakui, bahwa dirinya hanya menggunakan teknik kutukannya untuk melawan sang raja kutukan, yakni Sukuna.

Hal itu dikarenakan teknik kutukan dari Kashimo hanya bisa dilakukan satu kali saja, dan untuk memulihkannya dibutuhkan waktu yang sangat lama.

Karena kutukan ku hanya bisa dipakai satu kali, dan aku ingin memakainya melawan satu orang, Sukuna, itu saja,” terang Kashimo.

Ao buat kesepakatan. Kashimo!” ucap Hakari.

Kini keduanya pun saling menjalin kerja sama, dimana Kashimo dipersilahkan untuk melawan Sukuna. Dan kita masih belum tahu apa yang sedang diinginkan oleh Hakari kepada Kashimo.

Kashimo, Hakari, dan diikuti Panda, lantas berjalan bersama melewati sebuah jembatan yang ada di dekat laut pertempuran mereka.

Aku tak melakukannya dengan cuma-cuma tahu,” ucap Kashimo.

Ya, aku tahu. Kau lumayan keras kepala,” balas Hakari.

Panda yang masih tidak tahu dengan apa yang terjadi, dibuat kebingungan dengan percakapan antara Hakari dan Kashimo.

Apa? Kenapa?” tanya Panda.

Kemudian, Hakari selaku sang senior lantas menjelaskan mengenai perjanjian antara dia dan Kashimo, bahwa Hakari mengijinkan Kashimo bertarung melawan Sukuna.

Biarkan dia bertarung dengan Sukuna. Itu yang dia mau. Bukan masalah, kan?” tanya Hakari kepada Panda.

Panda yang mendengar keputusan dari Hakari lantas terkejut, dan marah. Karena Sukuna sekarang berada di dalam tubuh Itadori, dan itu bisa mengancam Itadori.

Hah? Masalah dong!” ucap Panda.

Kouhai harus mengikuti perintah dari senpainya, kan?” kata Hakari.

Kemudian Hakari mengatakan kepada Panda dan Kashimo, bahwa dirinya akan pergi ke suatu tempat lain.

Nanti aku mau pergi. Kalian berdua tunggu di sini!” kata hakari.

Mendengar hal itu langsung membuat Panda ketakutan, karena Kashimo sebelumnya hampir membunuh dirinya.

Nggak mau! Seram! Jangan tinggalkan aku bersama dengannya!” ucap Panda.

Sedangkan Kashio masih keheranan, bahwa Sukuna adalah Kouhai (Kohai sendiri merupakan sebutan bagi adik kelas, atau pegawai baru yang lebih muda).

Sekarang dalam Culling Game ada sebuah peraturan baru yang ditambahkan, dimana pada peraturan ke-10 pemain bisa memberikan berapa banyak pun poin pada pemain lain.

Lalu panel berpindah ke lokasi Charles, dimana tempat yang sedang dituju oleh Hakari adalah lokasi keberadaan dari Charles.

“Kenapa kau kembali?” ucap Charles.

Atau tepatnya, lenganmu kenapa?” tanya Charles khawatir.

Jangan khawatir. Nanti juga sembuh,” jawab Hakari.

Memangnya bisa sembuh. Pokoknya, kenapa kau kembali?” tanya Charles kembali.

“Ada sesuatu yang lupa aku tanyakan,” ucap Hakari.

Hakari sepertinya hendak membahas sesuatu dengan Charles, dimana sepertinya pembahasan mereka mengenai filosofi.

“Kalau kau datang untuk filosofi, jangan repot-repot. Aku belajar dari manga,” ungkap Charles.

Tapi rasanya menyenangkan sekali kalau sekali-kali,” balas Hakari.

Tidak semuanya perlu dibicarakan untuk mendapatkan jawaban benar,” kata Charles.

“Caramu membunuhmu adalah caramu hidup, kurasa seperti itu,” ucap Hakari.

Kemudian Hakari lantas bertanya mengenai nama manga yang sudah Charles buat. Karena sepertinya Sang Raja Judi tertarik akan hal itu.

“Apa namanya?” tanya Hakari.

Maksudmu?” balas kembali bertanya Charles.

Mangamu. Katakan judulnya nanti kubeli lalu kubaca,” lanjut Hakari yang hendak membeli manga karya dari Charles.

Mungkin kau salah paham. Aku ini pendatang baru yang belum debut. Aku belum merilis Tankobon,” balas Charles.

Hakari lantas menanyakan mengenai penghargaan yang pernah didapati Charles sebelumnya.

Penghargaan?” tanya Hakari.

Belum ada!” jawab Charles singkat.

Hal itu sukses membuat Hakari marah, dan memukuli Charles. Charles yang dipukuli pun merasa kesakitan dan meminta tolong kepada Hakari untuk menghentikan pukulannya.

Omong kosong!” balas Hakari.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Chapter 190: Hakari Menolak Bunuh Kashimo, Kini Kedua Shaman Gila Jalin Kerjasama

Tolonglah! Sakit!” ungkap Charles.

Sambil mengobrol, Hakari lantas meminta Charles untuk segera menggambar, agar ia cepat mendapatkan penggemar.

Dan di tengah-tengah pembicaraan Charles dan Hakari, tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka berdua. Dan orang tersebut adalah Nishimiya.

Hakari kun!” kata Nishimiya.

Nishimiya?” kata Hakari.

Maaf! Aku blak-blakan, sudah dapat 100 poin? Oh, aku dapat yang lebih serius,” ungkap Nishimiya.

Panel pun berpindah ke lokasi Maki Zenin, yang seperti monster dengan membantai banyak sekali kutukan di Koloni Sakurajima.

Dan kemunculan Maki ini tidak sendiri, dimana setelah berhasil membantai beberapa kutukan, ia bertemu dengan Noritosho yang berasal dari keluarga Kamo.

Keduanya pun saling mengobrol dengan membahas sebuah masalah keluarga, dan beberapa permasalah mengenai Culling Game.

Dan tak selang beberapa menit, tiba-tiba sebuah kutukan tak dikenal muncul, dan memasuki Culling Game.

***

Su

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini