Baca Juga: Boku no Hero Academia Chapter 345 : Deku Harus Terpisah dari Pertarungan Melawan Shigaraki
Ledakan yang sangat kuat itu memaksimalkan energi milik Bakugo, sambil tetap menghindari terjadinya kerusakan di sekitar lokasi peti mati.
Karena memang desain ruangan peti mati, sudah dibuat khusus untuk mengalahkan kemampuan pembusukan yang dimiliki Shigaraki.
“Itu sungguh mengagumkan! Karena itu aku harus merusaknya!” ucap Shigaraki yang mengagumi kekuatan Bakugo.
Namun, meski ia kagum dengan kekuatan dari Bakugo, Shigaraki tetap saja tidak tertarik dengan Bakugo, dan tetap lebih menginginkan Deku.
Baca Juga: Baca Boku no Hero Academia Chapter 345: Pertarungan Penentu Antara Pihak Pahlawan dan Pihak Penjahat
“Maaf, tapi aku tetap teguh dengan apa yang kukatakan waktu itu, aku tetap tak tertarik padamu!” lanjut Shigaraki, yang masih menggunakan kekuatan mutannya.
Melihat keadaan Bakugo yang terancam oleh serangan Shigaraki, Mirko dengan kecepatan tinggi lantas melompat untuk menyelamatkan siswa di Academia UA itu.
Namun, apa yang dilakukan Mirko adalah salah, karena kekuatan dari Shigaraki akan berpengaruh ketika ia berhasil menyentuh sesuatu. Hanya dengan menyentuh Shigaraki mampu melakukan pembusukan dan mengambil quirk orang lain.
“Nah, siapa orang jenius yang berpikir kalau cara terbaik untuk menghadapiku adalah dengan mendekatiku. Satu-satunya hal yang bisa kau capai dengan melakukan itu adalah merasakannya langsung,” kata Shigaraki.