Jujutsu Kaisen 191: Pertempuran Culling Game Koloni Sakurajima, Maki Vs Arwah Terkutuk Naoya

- 16 Juli 2022, 10:54 WIB
Ilustrasi Culling Game
Ilustrasi Culling Game //Sneaky Peeky/Tangkap layar YouTube

Terorisme Jujutsu yang belum pernah terjadi sebelumnya, penyegelan Gojo Satoru dan Culling Game. Pelaku utamanya memang sudah mati, tapi dia tetap anggota klan Kamo,” tegas Kenjaku.

Setelah itu, rencana politik yang telah disusun Kenjaku dengan sedemikian rapinya, dijelaskan kepada Nori, mengenai fraksi konservatif.

Jika memang begitu, berarti faksi konservatif yang merupakan inti dari markas Jujutsu sekarang sudah jadi sekadar boneka. Begitu menurutmu, kan?” tanya Kenjaku.

Tapi karena Geto Suguru sebagai samaranku menerima perintah eksekusi, itu artinya faksi konservatif bukan sektor kesatuan dan hanya ada korupsi terbatas pada beberapa anggota,” jelas Kenjaku.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen Chapter 190: Hakari Ijinkan Kashimo Hajime Untuk Bertarung Melawan Sukuna

Jadi kau ingin memohon pada Gakuganji Yoshinobu, karena dia punya pengaruh dan rasa percaya Faksi Konservatif, agar markas utama Jujutsu membatalkan perintah,” lanjut Kenjaku.

2. Gojo Satoru dianggap sebagai kaki tangan di insiden Shibuya dan diasingkan selamanya dari dunia Jujutsu. Karena itu, membebaskan segelnya akan dianggap sebagai tindak kriminal,” kata Kenjaku.

Karena di masa depan nanti, semua interpretasi ‘membebaskan segelnya’ akan dimanfaatkan untuk melawanmu,” lanjut Kenjaku.

Mendengar penjelasan dari Kenjaku membuat Nori terkejut, karena rencana dari Kenjaku begitu matang, rapi dan sangat halus. Sehingga Kenjaku mampu membuat sebuah prediksi mengenai kejadian-kejadian kedepannya.

Mengagumkan,” ungkap Kenjaku.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkait

Terkini

x