Link One Punch Man 169: Kemenangan Pihak Pahlawan Atas Asosiasi Monster

- 5 Agustus 2022, 14:38 WIB
Babak baru dimulai
Babak baru dimulai //MAK ANIME/Tangkap layar YouTube

KABAR BESUKI – Link One Punch Man 169 kini sudah rilis dan sudah banyak beredar di berbagai media sosial. Sekarang kamu juga bisa baca manga One Punch Man 169 di dalam artikel ini.

Pada One Punch Man 169 kali ini, kita akan kembali diperlihatkan mengenai hasil pertarungan antara Saitama melawan Garou.

Dimana kondisi Garou di One Punch Man 169 harus menerima kekalahan dari Saitama, meskipun sudah mendapatkan kekuatan surgawi dari God.

Baca Juga: One Punch Man 169: Baca Cerita Lengkap Saitama yang Kalahkan Garou Mode Kekuatan Surgawi

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube MAK ANIME, pada Jumat, 5 Agustus 2022, babak baru dari kisah para pahlawan di One Punch Man.

Pada awal One Punch Man 169 mendapatkan judul dengan nama ‘fajar’, yang mana memperlihatkan kondisi Saitama yang sedang menggendong Genos, dan menatap matahari terbit.

Setelah itu,diperlihatkan juga pada panel berikutnya, yakni sosok Garoun yang mengalami kesakitan selepas mendapatkan pukulan dari Saitama.

Apa yang terjadi? Dia datang tiba-tiba dari tempat yang tak bisa kudeteksi. Pukulan yang bahkan jauh lebih kuat dari si Botak itu,” ungkap Garou kebingungan.

Melihat sang Pemburu Pahlawan terkapar, membuat beberapa pahlawan dan orang-orang yang ada di dekatnya, berkumpul dan hendak memberikan pelajaran kepada Garou.

Baca Juga: One Punch Man 169: King Keluarkan Jurus 'King Engine Maximum Output' untuk Selamatkan Garou

Hei! Kau Si Hero Hunter Garou bukan?” tanya orang-orang tersebut kepada Garou.

Dengan tatapan sinis, orang-orang tersebut sepertinya sedang ingin memukuli Garou yang sudah tidak mendapatkan kekuatan God lagi.

Kemudian panel berganti kembali ke Saitama dan Genos, yang mana Genos sedang membicarakan core atau inti dari tubuhnya, yang dipegang Saitama.

Ini memang sangat mirip dengan intiku, bener kan? Saat aku sadar, aku sudah bawa ini. Dan bagian selangkang celanaku juga hancur, sungguh fenomena yang aneh,” ucap Saitama.

Kemudian Genos yang melihat sang guru kebingungan, hendak menghubungkan sub-connector kepada inti tubuh yang dibawa oleh Saitama.

Baca Juga: One Punch Man 169: Gawat! Garou Akan Dieksekusi, Apakah Sang Pemburu Pahlawan Mati?

Aku akan hubungan sub-connector dan coba mengaktifkannya,” ungkap Genos.

Dan tiba-tiba core yang dibawa oleh Saitama menyala, begitu sub-connector milik Genos terhubung dengan benda bulat tersebut.

Bisa nyala!” ucap Saitama.

Apa yang? Ini persis seperti yang asli,” ucap Genos.

Dimana Genos setelah menancapkan sub-connector ke core yang dibawa Saitama, tiba-tiba melihat hasil pertarungan yang dilakukan oleh Saitama di masa depan saat melawan Garou.

Melihat hal tersebut, Genos lantas terkejut, dan semua memori yang ada di dalam core itu, lantas berpindah ke ingatan Genos yang ada di saat ini.

Baca Juga: One Punch Man 169: Saitama Lalui Ruang dan Waktu Demi Menyelamatkan Banyak Orang

Hal itu lantaran ingatan yang ada di dalam inti tersebut, ternyata melewati ruang dan waktu bersama Saitama, dan kemudian mengalir ke dalam tubuh Genos.

Hey, hey! Kau kenapa Genos!” tanya Saitama.

Maaf, kepalaku agak pusing,” jawab Genos.

Dan dari hal tersebut, Genos akhirnya mengetahui adanya masa depan yang sudah dilakukan oleh Saitama, yakni dimana sang guru berhasil mengalahkan Garou.

Ini memang intiku, tidak salah lagi. Kalau begitu, lalu apa ingatan ini? Tak mungkin, masa depan yang mungkin terjadi?” tanya Genos dalam hati.

Melihat situasinya, tak ada penjelasan lain kecuali menerima hal ini. Sensei, apa kau bisa ingat sesuatu?” tanya Genos.

Soal apa?” tanya kembali Saitama.

Baca Juga: One Punch Man 169: Kekuatan Surgawi Garou Kalah, Saitama Berhasil Selamatkan Genos

Menurut ingatan di dalam inti ini, kau dan dia datang dari masa depan,” jawab Genos.

Huh?” kata Saitama.

Genos pun menjelaskan konsep teori relativitas, kecepatan cahaya, hukum sebab akibat, secara detail yang membuat Saitama pusing.

Gitu ya, pokoknya, ya sudahlah. Senang melihatmu masih sama seperti biasa!” ucap Saitama.

“Dia tidak ingat? Tidak, ini sensei. Dia mungkin membiarkan pahlawan yang bertarung dan berjuang dengan berani mendapatkan pujian sebagai tindakan derawan, seperti yang dia lakukan saat melawan Deep Sea King,” kata Genos.

Bagaiamapun. Sesei, kau bahkan melompat ruang dan waktu demi menyelamatkan semua orang, demi menyelamatkan dunia. Tidak Garou,” lanjut Genos.

Baca Juga: One Punch Man 167: Pertempuran Gila Dua Monster yang Bisa Hancurkan Planet!

Dan tidak siapapun di alam semesta ini selain Sensei yang tahu akan hal itu, kecuali aku, huh,” lanjut Genos menutup ucapanya.

Apa yang lucu?” tanya Saitama.

Tidak,” balas Genos.

Dimana Genos benar-benar menghormati sifat dermawan dan pahlawan yang dimiliki Saitama, dimana sang pahlawan Botak tidak ingin diketahui oleh banyak orang.

Namun, Genos sepertinya hendak berupaya memberitahukan jasa dari Saitama kepada orang lain.

Aku harus menyampaikan hal ini pada orang yang harus mendengarkannya. Itu adalah tugasku sebagai seorang murid,” ucap Genos dalam hati.

Sensei, kau datang di saat terakhir dan menyelamatkan semua orang, kau tahu. Itu baru namanya seorang pahlawan,” kata Genos.

Baca Juga: One Punch Man 167: Saitama Keluarkan Kekuatan Tak Masuk Akal, Apakah Garou Akan Menang?

“Eh..? Apaan ini kok tiba-tiba? Lagian aku juga biasanya nggak tepat waktu kan,” kata Saitama.

Tidak, kali ini tepat waktu,” balas Genos.

Kemudian panel berpindah ke lokasi Tareo, yang mana kondisinya yang masih pingsan sehabis mendapatkan efek radiasi dari Garou.

Dengan ilusi dari Garou, Tareo akhirnya bangkit dari tidurnya, dan kebingungan dengan apa yang sudah terjadi.

Melihat bayangan Garou yang hancur, Tareo lantas berteriak khawatir dan berlari ke arah bayangan Garou.

Namun secara tiba-tiba di belahan tempat yang lain, Tareo mendengar suara keributan, dan keributan itu memang berasal dari Garou yang sedang dipukuli oleh banyak orang.

Baca Juga: One Punch Man 167: Satu Pukulan Saitama Hancurkan Bulan Planet Jupiter, Garou Sekarang Terbantai!

Aku dengar suara dari sana. Apa yang lain ada di situ?” kata Tareo.

Kemudian panel berpindah ke tempat dimana Garou dipukuli oleh banyak orang, terlihat banyak orang yang tidak senang dengan perilaku Garou yang meresahkan.

Sudah berakhir, huh. Semua sudah berakhir,” ungkap Garou.

Garou yang sudah kehilangan kekuatan Surgawi dari God, tiba-tiba saja pasrah ketika dikeroyok oleh banyak orang.

Mungkin itu karena keputusasaan yang dikirimkan oleh Garou di masa depan, meski dirinya yang sekarang tidak tahu akan hal tersebut.

Hey, kenapa pecundang? Pukulanmu tak ada rasanya!” ucap Garou, yang mulutnya sudah banyak mengeluarkan darah.

Kemudian, datanglah Metal Bat, yang melerai perbuatan anarkis dari orang-orang.

Baca Juga: One Punch Man 167: Pertempuran Gila, Si Botak Saitama Tak Berpengaruh Terhadap Portal Dimensi

Sudah cukup! Kalau begini, kalian hanya memukuli orang yang terluka!” ucap Metal Bat.

Namun, Amai Mask yang mendengar perkataan dari Metal Bat tidak sependapat, karena melihat perbuatan Garou yang terlalu melampaui batas.

Kau tadi lihat sendiri dia menggila bukan? Kalau kita di sini berdebat saja, dia akan membakar kita semua,” ucap Amai Mask.

Dengan wajah mengerikannya, Amai Mask memegang pundak dari Metal Bat.

Manuisa monster (Garou) ini sepenuhnya menjadi monster. Keputusan untuk mengaksesnya sudah mutlak dan tidak akan dibahas lagi,” kata Amai Mask mengancam.

Aku tak ingat pernah setuju,” balas Metal Bat.

Baca Juga: One Punch Man 167: Pertarungan Saitama Vs Garou Berlanjut Sampai ke Satelit Jupiter

Di tengah-tengah perdebatan antara Amai Mask dan Metal Bat, tiba-tiba si pahlawan Botak terkuat muncul, dan setuju dengan pendapat Metal Bat.

Aku juga, aku juga,” kata Saitama.

“Kau siapa?” tanya Amai Mask.

Emang siapa yang mengalahkan Garou? Si Blast yah?” tanya Saitama.

Kemudian, Flashy Flash juga ikut nimbrung karena banyak sekali perdebatan di kubu pahlawan.

Karena vertigo ini, aku tak yakin, tapi sepertinya ada orang telanjang yang tiba-tiba muncul, mengalahkan Garou dengan satu pukulan, lalu terbang pergi,” kata Flashy Flash.

Pola gerakan macam itu tidak seperti kebiasaan Blast,” lanjut Flashy Flash.

Baca Juga: One Punch Man 167: Bumi dalam Bahaya, Pertempuran Saitama dan Garou Hampir Menghancurkan Bumi!

Tiba-tiba semua orang terkejut mendengar nama Blast disebut. Setelah itu, Genos mengambil perannya sebagai seorang pahlawan, dan sekaligus murid dari Saitama.

Sensei, aku percaya hanya kaulah yang berhak untuk memutuskan apa yang akan kita lakukan dengan Garou,” ungkap Genos.

Emang kenapa?” tanya Saitama.

Yah, aku tak begitu paham soal hak atau memutuskan sesuatu, tapi kelihatannya dia seperti membiarkan mereka memukulnya. Kenapa tak biarkan saja sampai semuanya puas? Karena itu juga tak berpengaruh,” lanjut Genos.

Kemudian, kita diperlihatkan kembali Garou yang dihajar habis-habisan oleh banyak orang yang membencinya. Melihat hal tersebut, Bang dan Saitama sedikit khawatir.

Baca Juga: One Punch Man 166: Jantung Genos Hancur di Depan Saitama, Pertarungan Besar Akan Terjadi!

Zombie Man kemudian menghampiri Garou, dan hendak menanyakan sesuatu kepada Genos.

Tunggu, ada yang ingin kutanyakan padanya,” kata Zombie Man.

Garou, tak mungkin manusia bisa mendapatkan kekuatan sebesar itu hanya dengan monster fikasi,” ucap Zombie Man.

Apa kau yakin tak ada sumber kekuatanmu sebagai katalis? Contohnya God atau semacam itu?” tanya Zombie Man kepada Garou.

Salah satu cadres musuh menunjukan tanda yang sama,” lanjur Zombie Man.

Flashy Flash yang mendengar nama God juga terkejut, karena Blast sebelumnya juga mengatakan nama God.

Baca Juga: One Punch Man 166: Blast Tak Sebanding dengan Garou, Siapakah yang Akan Menghentikan Garou?

Namun, Garou hanya tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan dari Zombie Man, dia menganggap bahwa kekuatan dari dirinya lah yang bisa seperti itu.

Ha, ha, ha, ha! Kau ini bicara apa?! ‘God’ omong kosong macam apa itu? Semua yang terjadi di sini adalah karena diriku sendiri!” balas Garou.

Setelah itu, Garou lantas meminta untuk segera dieksekusi, karena dirinya tak ingin melanjutkan hidupnya lagi.

Ayo! Bunuh aku! Cepat lakukan!” ketus Garou yang justru meminta untuk segera dibunuh.

Baca Juga: One Punch Man 166: Blast Vs Garou, Apakah si Pahlawan Kelas S Peringkat 1 Akan Menang?

Mendengar ucapan Garou yang ingin segera dibunuh, membuat Amai Mask kegirangan untuk melakukannya, dan terlihat bahwa hawa membunuhnya muncul seketika.

Heh, bahkan dia sendiri setuju denganku. Baiklah, waktunya melaksanakan eksekusi,” ucap Amai mask.

Namun, langkah Amai Mas dihentikan oleh Torao yang tiba-tiba memegang kaki kirinya, dan berteriak agar Garou dibebaskan dari eksekusi.

Tunggu! Paman itu pahlawan asli yang berkali-kali menyelamatkanku!” kata Torao.

Cepat lari paman!” lanjut Torao yang meminta Garou lari, agar tidak dieksekusi.

Melihat kondisi yang sedang tidak baik-baik saja, akhirnya sang manusia berkekuatan hoki pun muncul, yakni King. Dengan kekuatan King Engine, membuat semua orang terdiam, termasuk Amai Mask.

Baca Juga: One Punch Man 166: Garou Menggila, Apakah Blast Bisa Hentikan Si Pemburu Pahlawan?

Kalian semua hentikan itu. Ada anak kecil di sini!” ungkap King.

Dengan mengeluarkan King Engine Maximum Output, akhirnya bisa menyelamatkan Garou yang hendak dieksekusi oleh Amai Mask.

Melihat kondisi Garou, Bang selaku sang guru menasehatinya dan menyuruh Garou untuk menebus semua kesalahannya, dengan menyelamatkan orang-orang.

Jika sudah menyakiti orang lain, maka kau harus menebusnya 10 kali lipat, 100 kali lipat, dengan menyelamatkan orang lain,” kata Bang.

Begitu pun dengan Saitama yang juga menasehati Garou, namun mendengar celotehan dari semua orang membuat Garou muak dan kabur dari para pahlawan.

Baca Juga: One Punch Man 166: Aura Pancaran Garou Membuat Para Pahlawan Tak Berdaya, Blast Akhirnya Tiba!

Setelah itu, melihat situasi yang membaik, tibalah Metal Knight yang hendak melakukan uji tes radiasi, kepada setiap orang yang ada di wilayah pertempuran.

“Kalian semua mengalami keracunan radiasi parah. Akan ada tes dan dekontaminasi wajib bagi semuanya di lab,” ucap Metal Knight.

Dan cerita ditutup dengan panel yang memperlihatkan pembicaraan antara Genos dan Saitama, yang mana Saitama hendak membawa Genos ke dr. Kuseno untuk diperbaiki lengan dan tangannya.

Untuk sekarang, Genos, kita minta dr. Kuseno memperbaiki kaki dan tanganmu. Lalu kita bisa mulai cari apa yang tersisa dari apartemen kita,” ucap Saitama.

Baca Juga: SINOPSIS One Punch Man 165: Saitama Mati di Tangan Garou? Simak Ulasannya!

Baik,” balas Genos yang menurut pada sang guru.

Berikut adalah link review-nya: KLIK DI SINI

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x