Network
“Apa aku minta untuk diselamatkan? Aku lebih memilih dibully daripada dikasihani, terima kasih,” ucap Asa.
“Hmmm, aku sebenarnya nggak peduli gimana perasaanmu!” balas Yuko dengan santai.
“Walau tindakanku ini akan jadi sebuah kesalahan, kalau hatiku di tempat yang benar, itu sudah cukup untukku!” jawab Yuko dengan memberikan sepatu kepada Asa.
Lalu, panel kembali ke masa sekarang, dimana Asa dengan darah yang menetes di hidungnya, bersusah payah menggendong Yuko untuk lari dari iblis yang mengejar mereka.
“Aku juga ingin hidup seperti itu. Yeah, memang salahku ibu meninggal, tapi saat itu, dan saat itu juga, hatiku berada di tempat yang benar!” kata Asa dalam hati.
Dimana kali ini sang iblis sudah ada di belakang Asa, dengan jarak yang begitu dekat, dan kondisi Asa yang sudah kelelahan juga menahan sakit.
Namun, Asa tetap berjuang untuk membawa Yuko kabur dari terkaman Sang Iblis yang hendak memakannya.
Baca Juga: Harga Perhiasan Kalung Emas dan Cincin Hingga Berlian di Galeri 24 Hari Ini Kamis 18 Agustus 2022
“Jadi aku akan menyelamatkan dia, walau demi apapun!” kata Asa.
Meski Asa berlari dengan kencangnya, namun sang iblis memiliki ukuran yang lebih besar, sehingga sangat mudah untuk sang Iblis dalam menangkap Asa.
