“Berarti jelas! Mereka pasti sengaja mengabaikanku! Kenapa pamitan ke semua orang kecuali kita!” kata Momonosuke yang marah.
Momonosuke merasa bahwa Luffy memperlakukannya seperti orang bodoh dan bertanya-tanya mengapa Luffy akan meninggalkan negara ini tanpa mengatakan apa-apa kepadanya.
Momonosuke mengingat beberapa hal tentang apa yang telah dia jalani sejak ayahnya meninggal. Semua adalah adegan yang telah kita lihat di Manga.
Baca Juga: Link Spoiler Jujutsu Kaisen 194: Kutukan Pendendam Naoya Buat Maki dan Nori Babak Belur
Momen ketika Kaido mencengkram lehernya di atas kastil Oden (bab 973).
Momen saat dia bertemu Luffy (bab 685) dan saat dia bertarung melawan Luffy di Dressrosa (bab 701). Momen saat mereka membuat aliansi di Zou (bab 819).
Saat Kanjuro menculiknya (bab 976) dan saat dia menyebut namanya di depan Kaido di Onigashima (bab 986). Dan saat Luffy memintanya untuk menghentikan Onigashima setelah melawan Kaido dengan tubuh dewasanya (bab 1.026).
Kembali ke masa sekarang. Setelah semua kenangan ini, Momonosuke bertanya-tanya apakah Luffy punya hati. Kemudian dia mengatakan Luffy adalah pria yang kejam dan dia salah tentang dia karena dia pikir Luffy berbeda.
“Mungkin kami memang jarang akur, tapi sudah lama kamu berjuang bersama. Apa dia benar-benar setega itu?” tanya Momonosuke.
Momonosuke mengatakan bahwa Luffy salah mengartikan sikap kasar sebagai kebebasan. Kinemon setuju dengannya, tetapi bertanya pada Momonosuke mengapa dia berlari bukannya terbang. Momonosuke menyuruhnya diam.