Network
Beelzebub menyadari kutukannya ini dan hidup menyendiri sebagai seorang penyendiri, karena dirinya menghindari sebuah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Anak itu?” kata seorang dewi yang melihat Beelzebub berjalan di depan rumahnya.
“Apa benar dia anak yang dikutuk Satan? Ahh! Katanya, saat dia lahir dan jatuh. Ada sambaran petir jatuh dari langit, dan membakar segala sesuatu di sekitar mereka,” ucap dewa yang ada di samping sang dewi.
Banyak sekali dewa dan dewi yang berada di surga, melarang anggota keluarga nya untuk menjalin hubungan dengan Beelzebub.
Baca Juga: Shuumatsu No Valkyrie 67: Pertemuan 4 Dewa, Lucifer Mengajak Beelzebub Mencuri Apel
Bahkan, untuk melakukan tindakan kontak mata, atau mengobrol pun dilarang oleh para kalangan dewa, mengingat kutukan yang ada di tubuh dari Beelzebub.
Memahami dengan apa yang terjadi pada dirinya, Beelzebub juga menyadari bahwa dirinya tidak boleh dekat dengan siapapun, dan ia pun juga tidak enggan untuk mendekati orang lain.
Hingga pada saat Beelzebub duduk di sebuah tangga sambil memberikan makan kuda, datanglah 3 orang dewa yang nantinya akan menjadi teman pertama dari Beelzebub.
Sampai akhirnya muncul 3 dewa, yang mengajak Beelzebub untuk ‘bermain’. Dewa-dewa tersebut adalah Lucifer, Azazel, dan Samael.
“Kau ya, yang bernama Beelzebub?” tanya Lucifer kepada Beel.
