Shuumatsu No Valkyrie 68: Ronde ke 8 Dimulai, Beelzebub Menyerang Terlebih Dulu

- 1 September 2022, 12:54 WIB
Shuumatsu No Valkyrie 68: Ronde ke 8 Dimulai, Beelzebub Menyerang Terlebih Dulu
Shuumatsu No Valkyrie 68: Ronde ke 8 Dimulai, Beelzebub Menyerang Terlebih Dulu /Tangkap layar YouTube/ Sneaky Peeky/

Tapi Tesla kembali berkata kalau menghancurkan manusia itu adalah tindakan yang bodoh, karena manusia tak akan pernah berhenti untuk menciptakan.

No, Nein, Non. Menghancurkan adalah tindakan yang paling bodoh! Karena tindakan untuk menghancurkan ciptaan. Bahkan kita manusia yang belum dewasa pun tahu akan hal itu,” kata Tesla.

Trial dan eror masih tertutup cengan lumpur. Tetapi ada jejak kebijaksanaan yang mulia dan indah di dalamnya. Keinginan yang kuat untuk membayangkan masa depan seperti apa yang ada di depan mata,” jelas Tesla.

Dengan dorongan yang seperti itu, kita para umat manusia akan selalu menciptakan dan bahkan para dewa sekalipun, tidak akan pernah bisa menghentikannya!” lanjut Tesla.

Baca Juga: Shuumatsu No Valkyrie 68: Keberanian Tesla Mendekati Beelzebub, Sosok yang Ditakuti Para Dewa

Bahkan dewa sekalipun tak akan bisa menghentikannya, Tesla juga bilang jika para dewa dan manusia bisa bekerja sama mereka pasti bisa menciptakan banyak hal luar biasa.

Namun sayang, disini Beel tidak memperdulikan perkataan tersebut dan langsung menyerang Tesla. Yang mana serang tersebut bisa menghancurkan tanah di area Ragnarok.

“Penciptaan?! Kemajuan?! Aku tidak peduli tentang hal itu. Ayo cepat kita bertarung!” balas Beelzebub.

Tesla berhasil menghindar, tapi yang menarik disini seperti biasa Beel tidak bergerak sedikitpun namun muncul semacam gelombang dari tanah berasal dari tongkatnya, menghancurkan pilar yang ada di belakang Tesla.

Tiba-tiba saja! Muncul retakan di tanah! Dan di luar, pilar-pilar telah hancur berkeping-keping. Dan di sana Beelzebub tidak bergerak sama sekali, apakah ini seperti pukulan sihir yang dia tembakan?” kata Heimdall.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini