Link Shuumatsu No Valkyrie 68: Dewa Kegelapan vs Anak Cahaya Dimulai

- 1 September 2022, 13:02 WIB
Link Shuumatsu No Valkyrie 68: Dewa Kegelapan vs Anak Cahaya Dimulai.
Link Shuumatsu No Valkyrie 68: Dewa Kegelapan vs Anak Cahaya Dimulai. /Tangkap layar YouTube/ Sneaky Peeky/

KABAR BESUKI – Manga Shuumatsu No Valkyrie chapter 68 kini sudah rilis dan banyak beredar di media sosial. Sekarang kamu juga bisa baca manga Shuumatsu No Valkyrie chapter 68 di artikel ini.

Pada manga Shuumatsu No Valkyrie chapter 68 kali ini, nantinya kita akan diceritakan mengenai kisah dari masa lalu Beelzebub.

Dimana nantinya Beelzebub pada manga Shuumatsu No Valkyrie chapter 68, kali ini akan mewakili kubu Dewa, yang akan berhadapan dengan Tesla.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube MINGGUKU, pada Kamis, 1 September 2022, pertarungan rode ke-8 akhirnya dimulai.

Untuk judul pada manga Shuumatsu No Valkyrie chapter 68 kali ini adalah ‘Cahaya Vs Kegelapan’, yang mana judul tersebut merujuk pada sang Dewa Beelzebub, yang bertarung melawan Tesla

Panel pun berpindah ke arena pertarungan Ragnarok, yang mana pada manga Shuumatsu No Valkyrie chapter 68, ronde ke 8 dimulai. Dimana Beelzebub akan mewakili kubu dewa melawan Tesla dari kubu manusia.

Baca Juga: Shuumatsu No Valkyrie 68: Ronde ke 8 Dimulai, Beelzebub Menyerang Terlebih Dulu

Pada pertandingan ke 8 kali ini, ada sebuah pembaharuan arena, yang mana terdapat beberapa pilar yang ada di pinggiran arena Ragnarok.

“Pembaharuan arena, telah selesai!” tulis bok narator.

Dan, kali ini untuk pertandingan di ragnarok ini, sedang dipimpin oleh kubu manusia, dengan poin 4-3, yang mana pada pertandingan sebelumnya dilakukan oleh Qin Shi Huan dan Hades.

Heimdall memperkenalkan kedua petarung terlebih dahulu, dari sisi manusia ada salah satu sang penemu terbesar sepanjang sejarah yakni Nikola Tesla, sementara di kubu para dewa ada sang dewa penyakit Beelzebub.

Untuk pertama kalinya! Dewa mengijinkan untuk manusia melampaui mereka! Karena itulah seorang dewa yang datang dari Neraka, akan ikut bertarung!” kata Heimdall.

Mendengar ucapan dari Heimdall, beberapa dewa pun terkejut, yang mana itu nantinya akan merujuk pada Dewa yang paling menjijikan.

Tidak mungkin. Akhirnya dia, membawa keputusasaan bagi manusia yang menentangnya!” kata para penonton.

Terlihat tongkat Beelzebub yang di atasnya terdapat kepala tengkorak, dan dinding yang sebelumnya ada gambar lalat, tiba-tiba hancur olehnya.

“Datanglah!! Dewa yang terkutuk!"

Heimdall pertama kali memanggil Beelzebub dari kubu para dewa, pada saat kemunculannya Beel menghancurkan gerbang dewa, kelihatannya Beelzebub masih marah akan kematian Hades.

Karena pada sebelumnya, Hades si Raja dari Alam Baka harus kalah dan mati, di tangan Raja dari Negeri China, yakni Qin Shi Huang.

Pada saat kemunculan Beelzebub, baik kubu dewa maupun manusia merasa tidak nyaman dan ketakutan pada Beel. Karena posisi dari Beelzebub yang begitu mengerikan.

Tidak sedikit dari kubu dewa yang justru menjauh dari Beelzebub, karena takut dengan kutukan yang ada dalam tubuh Beel.

Nostradamus pun ketika munculnya Beelzebub, ia justru mengejek sang Dewa terkutuk, dengan kemunculannya yang mengerikan.

Baca Juga: Shuumatsu No Valkyrie 68: Tesla Menghina Dewa 'Penghancuran Adalah Tindakan Bodoh'

Bukankah Yin-kun sudah mulai bergerak. Menakutkan sekali, Dewa Kegelapan yang lahir dari kegelapan!” ungkap Nostradamus.

Sebuah jembatan penghubung pun secara otomatis terbentuk, ketika Beelzebub melangkah menuju arena. Dan sekarang adalah sebuah penentuan, apakah tangan dari Beelzebub akan menghancurkan semuanya.

Atau mulut dari Beelzebub lah yang nanti nya akan menyakiti kubu dewa ataupun manusia, sebab kutukan dari Beelzebub saat ini masihlah sangat menakutkan dikalangan Dewa.

“7 Dosa mematikan! Kerakusan! Penguasa Iblis Jahat! Kekuatan terkutuk yang bahkan dibenci para Dewa! Sekarang akhirnya dibebaskan! Umat manusia yang memanggil dewa itu akan gemetar dan tersesat!” ucap Heimdall.

The Lord Of Flies!!” lanjut Heimdall.

Yang mana ketika Beelzebub melangkah, di belakangnya terdapat sebuah lalat besar yang mengerikan dan sekaligus menjijikan. Dan hal itu membuat pada dewa dan manusia ketakutan.

Geir bertanya mengapa Beelzebub begitu dibenci, tapi Brunhild hanya menjawab kalau Beel memang tipe dewa yang seperti itu.

Rasanya aura di sisi podium dewa agak aneh, atau lebih tepatnya, Tuan Beelzebub apakah dia selalu dibenci?” tanya Geir.

Beelzebub adalah dewa seperti itu,” balas Brunhild.

Berikutnya Heimdall pun memperkenalkan petarung dari kubu manusia, dan munculah Nikola Tesla yang merupakan seorang penemu jenius dari umat manusia.

“Perwakilan umat manusia yang akan menantang Dewa Kegelapan yang datang dari neraka, adalah pria ini!!” kata Heimdall.

Semua orang terkejut, dengan adanya sebuah kilatan dan sambaran petir dari tempat kemunculan di kubu manusia, yang mana itu merupakan bentuk eksperimen dari Nikola Tesla.

Para manusia ini selalu saja melakukan hal yang mencolok! Baiklah! Lahir di saat guntur mengaum di malam hari yang penuh badai! Secara harfiah dikenal sebagai ‘Anak Cahaya’!” ucap Heimdal.

“Menerangi bumi ini, otak yang melampaui batas manusia! Keajaiban baru yang disebut dengan sains! Yang tercipta dari imajinasi, menciptakan kenyataan dari ilusinya,” kata Heimdal.

Lalu, terlihat Nikola Tesla yang meloncat dengan indah dan santainya, seperti sedang memamerkan hasil penemuannya yang luar biasa hebat.

Seorang pria yang mencoba membawa umat manusia lebih dekat kepada Dewa! Semua orang yang memanggil namanya dengan kekaguman dan kehancuran! Satu-satunya penyihir dalam sejarah umat manusia!” ungkap Heimdall.

Teslaaaaaa!” lanjut si Heimdall.

Terlihat di sekitar tubuh dari Nikola Tesla munculan aliran-aliran listrik yang besar dan begitu banyaknya, yang mana itu juga membuat Geir juga terkesan atas sosok penemu ini.

Tidak hanya Geir, para penonton dari kubu manusia pun bersorak bergembira melihat penampilan dari Tesla, yang kini mewakili kubu manusia untuk bertarung melawan Dewa.

“Apa itu? Apa di itu robot?! Bukan armor, itu bukan robot! Dia sangat keren! Selamat berjuang Tesla,” sorai para penonton memberikan dukungan kepada Tesla.

Pertarungan ronde 8 akhirnya dimulai juga, yang mana Beelzebub harus melawan sang ilmuwan jenius dari kubu manusia, yang dalam dunia nyata merupakan penemu lampu.

Penguasa pertempuran ronde ini, akankah harapan manusia mulai tumbuh akan menjadi hitam dan hancur? Atau apakah cahaya yang dipancarkan oleh pemegang hukumnya bisa menembus ruang hitam yang pekat?” ucap Heimdal.

Baca Juga: Shuumatsu No Valkyrie 68: Keberanian Tesla Mendekati Beelzebub, Sosok yang Ditakuti Para Dewa

Dan pertarungan di ronde ke 8 akhirnya dimulai, yang mana kedua dari petarung sudah benar-benar antusias, terlihat dari senyum Tesla maupun Beelzebub.

Disini tepat ketika pertarungan dimulai Tesla langsung menghampiri Beelzebub dengan santai dan mengamatinya, dimana dirinya memutari tubuh Beelzebub.

Melihat prilaku Tesla yang sedikit aneh, membuat beberapa dewa terkejut, karena hal itu sangatlah bahaya.

Ekh? Apa itu? Nikola Tesla berjalan perlahan mendekati Beelzebub?” ungkap Heimdall.

Di kubu para dewa pun juga terheran-heran, terutama Dewa Ares, dimana yang dilakukan oleh Tesla cukup berbahaya.

Setelah Tesla selesai mengamati, ia kemudian berkata kalau Beelzebub berbeda dengan literatur-literatur, yang tertulis di bumi dan sepertinya pertarungan ini akan menarik.

Hmm. Apa benar kau ini ‘ The Lord Of Flies’ Beelzebub? Begitu ya, wujudmu sangat berbeda dari literatur yang kubaca,” ucap Tesla.

Sepertinya in studi yang bagus bagi ku,” ucap Tesla lagi.

Dan hal itu membuat Geir sangat khawatir, karena apa yang dilakukan Tesla cukuplah aneh, dan kemudian hal tersebut dijawab oleh Brunhild.

Orang itu! Apa yang dia lakukan?” tanya Geir.

Ini murni pengetahuan dari seorang ilmuwan,” kata Brunhild.

Beel menjawab kalau hal tersebut akan berakhir buruk bagi Tesla, karena dirinya pasti akan hancur dalam waktu yang singkat.

Tapi maaf,  ini tidak akan menjadi pertarungan yang hebat, karena hanya kaulah yang akan berakhir hancur,” kata Beelzebub dengan dingin.

Lalu, jika kau memenangkan pertarungan ragnarok ini, kau juga akan menghancurkan umat manusia?” tanya Tesla.

Tapi Tesla kembali berkata kalau menghancurkan manusia itu adalah tindakan yang bodoh, karena manusia tak akan pernah berhenti untuk menciptakan.

No, Nein, Non. Menghancurkan adalah tindakan yang paling bodoh! Karena tindakan untuk menghancurkan ciptaan. Bahkan kita manusia yang belum dewasa pun tahu akan hal itu,” kata Tesla.

Trial dan eror masih tertutup cengan lumpur. Tetapi ada jejak kebijaksanaan yang mulia dan indah di dalamnya. Keinginan yang kuat untuk membayangkan masa depan seperti apa yang ada di depan mata,” jelas Tesla.

Dengan dorongan yang seperti itu, kita para umat manusia akan selalu menciptakan dan bahkan para dewa sekalipun, tidak akan pernah bisa menghentikannya!” lanjut Tesla.

Bahkan dewa sekalipun tak akan bisa menghentikannya, Tesla juga bilang jika para dewa dan manusia bisa bekerja sama mereka pasti bisa menciptakan banyak hal luar biasa.

Baca Juga: Shuumatsu No Valkyrie 68: Beelzebub Vs Tesla, Dewa Kegelapan Lawan Anak Cahaya!

Namun sayang, disini Beel tidak memperdulikan perkataan tersebut dan langsung menyerang Tesla. Yang mana serang tersebut bisa menghancurkan tanah di area Ragnarok.

“Penciptaan?! Kemajuan?! Aku tidak peduli tentang hal itu. Ayo cepat kita bertarung!” balas Beelzebub.

Tesla berhasil menghindar, tapi yang menarik disini seperti biasa Beel tidak bergerak sedikitpun namun muncul semacam gelombang dari tanah berasal dari tongkatnya, menghancurkan pilar yang ada di belakang Tesla.

Tiba-tiba 

saja! Muncul retakan di tanah! Dan di luar, pilar-pilar telah hancur berkeping-keping. Dan di sana Beelzebub tidak bergerak sama sekali, apakah ini seperti pukulan sihir yang dia tembakan?” kata Heimdall.

Heimdall berkata kalau serangan yang digunakan oleh Beel tadi adalah sihir, namun Tesla langsung membantah gagasan Heimdall tersebut, dan berkata kalau itu adalah sains.

“Sihir?  No, Non, Nein. Ini bukanlah sihir, ini adalah sains!!” tegas Tesla.

Pertarungan sengit antara sang ilmuwan dari kubu dewa yakni Beelzebub, dan ilmuwan dari kubu manusia yakni Nikola Tesla pun berakhir. 

Silahkan KLIK DI SINI bagi kalian yang ingin melihat sinopsis lengkap Shuumatsu No Valkyrie chapter 68.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini