Network
KABAR BESUKI – Manga Jujutsu Kaisen chapter 196 kini sudah rilis dan banyak beredar di berbagai media sosial, dan sekarang kamu juga bisa manga Jujutsu Kaisen chapter 196 di dalam artikel ini.
Pada manga Jujutsu Kaisen chapter 196 kali ini, kita akan diperlihatkan kelanjutan dari Culling Game, yang membuat beberapa arwah dan penyihir kutukan ikut serta dalam permainan tersebut.
Yang mana pada manga Jujutsu Kaisen chapter 196 kali ini, kita diperlihatkan kembali sosok Maki Zenin, yang harus melawan seorang pesumo bernama Miyo.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 196: Maki Akhirnya Berhasil Melihat Cahaya Berkat Sumo dengan Miyo
Dimana pada sebelumnya, Maki telah dibantai habis-habisan oleh arwah kutukan pendendam Naoya, sehingga dia tubuhnya terluka sangat parah sekali.
Namun, pada manga Jujutsu Kaisen chapter 196 kali ini, Miyo yang melihat ada sesuatu dari tubuh Maki Zenin lantas memintanya untuk bermain sumo dengannya.
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube RekoManga, pada Minggu, 4 September 2022, kisah kelanjutan Maki Zenin di dalam permainan Culling Game.
Pada manga Jujutsu Kaisen chapter 196 kali ini diberi dengan judul ‘Koloni Sakurajima Bagian 6’, yang mana judul tersebut masih mengarah pada Maki dan juga Nori yang ada di koloni Sakurajima.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 196: Miyo Berikan Pencerahan Kepada Maki di Pertarungan Sumo
Pada panel awal manga Jujutsu Kaisen chapter 196 kali ini, kita diperlihatkan sosok Miyo yang sedang membuat simpel domain ekspansion.
Dimana fungsi dari domain ekspansion milik Miyo hanyalah untuk bermain sumo saja, dan itu adalah perisai dimana semuanya dipotong dari luar.
Miyo tiba-tiba saja memotong pertarungan antara Maki dan Nori untuk melawan arwah terkutuk pendendam Naoya, hanya untuk bermain pertandingan Sumo.
“Tenanglah Nona. Semua otot-ototmu itu nanti jadi lembek. Apa kau suka sumo?” ucap Miyo.
Kali ini Miyo menantang Maki untuk bermain Sumo. Namun, pada awalnya Maki hendak menolak ajakan tersebut.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 196: Pertarungan Sumo Antara Maki Zenin dan Miyo Akhirnya Berlangsung
“Ayolah. Ayo kita sumo,” kata Miyo sekali lagi.
Pertarungan Sumo yang ada di simpel domain ekspansion milik Miyo ini merupakan pertarungan sumo murni. Untuk menghilangkan semua elemen sumpah mengikat Jujutsu.
Domain tersebut hanya bisa selesai ketika kedua belah pihak sepakat, yang mana ini merujuk pada Maki dan juga Miyo untuk menyepakati hal tersebut.
“Kau tak mau bertarung? Ini sumo lho?” tanya Miyo.
Dan, melihat situasi yang masih melelahkan bagi Maki, sang keturunan dari keluarga besar Klan Zenin, yang sekarang sudah hampir punah itu pun menyetujuinya.
“Baiklah,” balas Maki.
Dan hal itu lantas membuat Nori sempat khawatir dengan Maki yang menerima tawaran dari Miyo untuk berduel sumo.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 196: Miyo Menantang Duel Sumo Maki Zenin dengan Simpel Domain
“Maki,” kata Noritoshi.
Mendengar Maki setuju dengan ajakannya bermain sumo, membuat Miyo sangat senang sekali, karena sebelumnya ia sudah mencari-cari orang untuk diajak bermain sumo.
“Sungguh?” ucap Miyo.
Lalu, panel memperlihatkan simpel domain menyelimuti Miyo dan Maki, sehingga terlihat seperti dalam kurungan sumo.
Dan permainan duel sumo tersebut membuat arwah terkutuk Naoya, Noritoshi, dan juga seorang samurai lantas terheran-heran dengan apa yang dilakukan Maki.
“Apa yang kau pikirkan?” tanya Nori.
“Aku sudah terlalu banyak berpikir. Sekarang biarkan aku rileks sedikit,” kata Maki yang sekarang berada di simpel domain.
Baca Juga: Link Spoiler Jujutsu Kaisen 194: Kutukan Pendendam Naoya Buat Maki dan Nori Babak Belur
Dan terlihat pada panel selanjutnya, Miyo dan Maki sudah bersiap dan mengambil ancang-ancang untuk bermain sumo.
Maki pun penasaran dengan dirinya, sebenarnya apa yang tidak bisa ia lihat, Maki pun semakin penasaran. Dan apa yang sudah Maki lewatkan.
Maki dan Miyo lantas mengambil posisi siap, dan menyerang untuk berhadapan sumo. Ketika Maki hendak mendorong Miyo, Miyo dengan cepat berbalik ke belakang Maki.
Dan dengan cepat, Miyo lantas menangkap tubuh Maki, dan melempar maki ke samping arena sumo, dan Maki pun terlempar oleh serangan Miyo tersebut.
“Sumo adalah yang terbaik. Tapi aku tahu kau bisa lebih dari ini, Nona. Saat kita memulai pertandingannya. Aku tahu kau akan menelanku, jika aku menghadapimu secara langsung,” terang Miyo.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 191: Pertempuran Culling Game Koloni Sakurajima, Maki Vs Arwah Terkutuk Naoya
Miyo lantas mengungkapkan, bahwa Maki bisa saja lebih kuat dari Miyo. Yang mana jika Maki berhadapan langsung dengan Miyo, Miyo bisa saja kalah.
Sepertinya Miyo mengetahui sesuatu yang masih terpendam di dalam diri Maki, dan hal itulah yang membuat Maki tidak bisa mengeluarkan tenaga penuhnya.
Miyo lantas menanyakan apa yang sebenarnya sedang terjadi, dan apa yang dipikirkan oleh Maki, karena hal tersebutlah yang membuat Maki tidak bisa mengeluarkan kekuatannya.
“Jadi katakan. Kenapa kau tak bisa konsentrasi? Apa yang kau pikirkan?” tanya Miyo.
Maki pun kemudian teringat sang Guru, yakni Gojo Satoru, yang sebenarnya tidak pernah dianggap sebagai seorang guru.
Karena Maki memang tidak pernah menganggap Gojo sebagai seorang guru, bukan karena sombong atau menolak untuk menjadi murid.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 191: Maki Dihajar Habis-habisan, Naoya Ternyata Berubah Menjadi Arwah Terkutuk
Maki hanya tidak pernah berpikir untuk menjadi lebih kuat lagi, hanya dengan mengandalkan bantuan orang lain.
“Begitu ya. Aku tak paham apa yang dimaksud oleh samurai itu. Tapi aku juga paham, berdirilah,” kata Miyo.
Kali ini Miyo sepertinya memahami masalah apa yang sebenarnya terjadi pada Maki, dan ia meminta Maki untuk berdiri lagi, dan bersiap untuk bermain sumo.
“Ayo kita sumo. Aku tak tahu bagaimana lagi menjelaskannya padamu,” ucap Miyo.
Dimana kali ini antara Maki dan Miyo saling berhadapan sumo, dan saling menyerang. Saling bertahan antara satu dengan yang lain.
Dan dari proses pertandingan sumo itulah, Miyo secara perlahan-lahan menjelaskan mengenai masalah yang dihadapi oleh Maki.
“Nona, kau harus membiarkan dirimu jadi tawanan,” kata Miyo.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 191: Kedatangan Arwah Terkutuk di Koloni Sakurajima, Maki dan Nori Kebingungan
“Dirimu sendiri, lawanmu. Kutukan, atau mungkin, hanya oleh manusia,” lanjut Miyo.
“Hmm? Oleh apa?” tanya Maki.
“Tapi bukankah sumo itu juga sama?” ungkap Miyo membalas.
“Ya. Manusia bertabrakan satu lawan satu di dalam lingkaran. Itulah yang kami sebut komunikasi, tapi para manusia itu dibuat di luar lingkaran,” ungkap Miyo.
“Jika kau ingin benar-benar memahami manusia yang di dalam Dohyo, maka kau harus keluar dohyo. Yah, tapi nggak secara harfiah,” terang Miyo.
“Dari saat kau bertabrakan, hingga saat kau kembali masuk ke dohyo, itu seperti kau bisa mencium cahaya. Atau seperti bisa melihat suara,” terang Miyo.
Dimana terlihat sebuah panel yang menggambarkan sebuah pemandangan yang indah, mengenai pohon-pohon dengan sinar matahari yang masuk ke sela-sela dedaunan.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 191: Rencana Matang Kenjaku, Gojo Satoru Tidak Akan Bisa Lepas dari Segel
“Dan saat itu terjadi, wujud yang ada di depan matamu tak lagi penting, dan bahkan menang ataupun kalah juga kehilangan artinya. Itulah yang dimaksud oleh samurai itu, kau bisa sebut itu kebebasan,” lanjut dari Miyo.
Dan untuk kesekian kalinya Mami dan Miyo berhadapan sumo, dimana kini Maki dan Miyo sepertinya sudah saling mengerti satu dengan yang lain.
Terlihat dari ekspresi wajah Maki yang sudah mulai bisa berkonsentrasi, ketika berhadapan sumo dengan Miyo.
“Dan yang tersisa hanyalah untuk merasakannya dengan tubuhmu sendiri, ayo sumo,” jelas Miyo.
Dan setelah pencerahan yang terakhir oleh Miyo, Maki pun akhirnya mendapatkan sebuah pencerahan mengenai masalah yang sedang dihadapi.
Terlihat Maki yang sudah keluar dari simple domain milik Miyo, dan membuat semua orang termasuk arwah kutukan pendendam Naoya terkejut.
Karena kali ini Maki terlihat lebih segar dan seperti sudah pulih, dari luka-luka yang sebelumnya ia dapatkan dari serangan Naoya.
Baca Juga: Jujutsu Kaisen 191: Kedatangan Shino dan Kemunculan Kenjaku di Kediaman Klan Kamo
Noritoshi yang berada di dekat Maki juga terkejut, karena sepertinya Maki sudah mendapatkan apa yang ia cari selama ini.
“Aku merasa luar biasa,” terang Maki.
Dimana kali ini berkat dari pencerahan dan penjelasan dari Miyo, Maki Zenin bisa menemukan sesuatu yang selama ini ia butuhkan, dimana Maki berhasil melihat cahayanya.***
