Network
KABAR BESUKI - Pelatih idola K-Pop In Ji Woong membahas topik tentang idola dan konsep anggota avatar dan masalah yang mungkin dimilikinya. Ini adalah konsep yang cukup baru di dunia K-Pop dalam menciptakan karakter berdasarkan anggota idola.
Singkatnya, ini berarti mereka menggunakan seseorang untuk IP karakter. Sekarang, apa masalahnya dengan konsep ini? Ini adalah fakta bahwa ia tidak dapat menghindari banyaknya kreasi sekunder yang akan berasal dari karakter-karakter ini.
"Dia menggunakan K / DA sebagai contoh di mana jika Anda mengetikkan nama grup mereka di berbagai situs, Anda akan mendapatkan foto yang lebih eksplisit secara seksual daripada yang biasanya.
Baca Juga: 'Act Of Valor' Film yang Akan Tayang Hari ini 04 November 2020, 23.30 di Bioskop Trans TV
Dalam hal idola K-Pop, belum ada karakter virtual idola sehingga konten sekundernya hanyalah fiksi penggemar, dll. Tapi membuat karakter berdasarkan anggota idola? Ini hanya memintanya", kata In Jiwoong.
Dari segi K / DA, karena karakternya hanya karangan dan bukan berdasarkan seseorang, maka tidak ada kerugian yang ditimpakan kepada siapa pun melalui konten sekunder. Namun dalam istilah aespa, mereka menggunakan manusia yang sebenarnya memiliki perasaan dan pikiran.
Baca Juga: 'Red 2' Film yang Akan Tayang Hari Ini 4 November 2020, 21.30 di Bioskop Trans TV
Bahkan idola dengan kulit paling keras pun bisa diturunkan jika mereka menerima cukup banyak kebencian. Di negara bagian, "Bayangkan karakter yang terinspirasi oleh saya digunakan di seluruh internet untuk kreasi sekunder".
