Acara MasterChef Dituding Settingan, Chef Renatta: Apanya yang Settingan?

- 18 November 2020, 13:03 WIB
Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold dalam acara MasterChef Indonesia
Chef Juna, Chef Renatta dan Chef Arnold dalam acara MasterChef Indonesia /Instagram.com/ @arnoldpo

KABAR BESUKI - Acara ajang pencarian bakat di MasterChef Indonesia ini berhasil meraih berbagai penghargaan atas penayangannya di televisi.

Memasuki season ketujuh, acara ini selalu ditunggu-tunggu oleh penggemarnya. Acara pencarian bakat ini di ramaikan oleh Chef Arnold Poernomo, Chef Juna, dan Chef Renatta Moeloek, selaku juri.

Di sisi lain, mereka selaku juri dengan pencapaiannya di dunia hiburan, tak jarang mendapat cemoohan lantaran dituding settingan alias rekayasa.

Baca Juga: Yakin Pacarmu Serius? Berikut 4 Tipe Hubungan Ini Menentukan Kedepannya!

Hal yang mengejutkan ketika mendengar bahwa acara yang melibatkan namanya disebut settingan, satu-satunya juri perempuan, Renatta mengaku kebingungan.

Juri wanita satu-satunya di MasterChef ini mengaku tak paham betul di bagian mana acara tersebut dianggap drama.

Hal ini disampaikan melalui vlog dari kanal YouTube Chef Arnold Poernomo, ia mengajak dua rekannya untuk membahas tudingan netizen.

Bukan dari tuntutan skenario, Chef Renatta berdalih bila drama yang terjadi di galery MasterChef antar peserta murni keluar dari peserta itu sendiri.

"Apa yang dibuat-buat, apanya yang settingan? Kalau dramanya enggak, emang orang Indonesia banyak drama,” ujar Chef Renatta seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com melalui kanal YouTube Arnold Poernomo dalam video diunggah 16 November 2020.

Baca Juga: Lakukan Langkah Mudah 3M Cegah Kerugian Akibat Covid-19

Sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul "Juri MasterChef Buka Suara Soal Tudingan Settingan, Renatta Moeloek: Orang Indonesia Banyak Drama"

Chef Renatta juga mengatakan bahwa drama itu adalah hal yang biasa, karena para kontestan dikarantina sehingga aura kompetisi terasa sampai ke acara.

Chef Renatta menambahkan, drama itu adalah hal yang biasa terjadi karena para kontestan dikarantina sehingga aura kompetisi terasa sampai ke acara.

"Tapi menurut gue di satu sisi si drama ini lumayan normal muncul dari mereka karena mereka dikarantina. Apalagi setiap orang dari daerah beda-beda dan umurnya juga beda-beda, jadi sudah pasti ada gesekan," kata chef Renatta.

Chef Renatta Moloek juga menjelaskan terkait mengapa juri MasterChef Indonesia terkesan sering marah-marah pada para peserta, hal ini menurut Renatta yang menjadikan acara MasterChef dinilai settingan oleh penonton.

“Kita enggak pernah marah-marah kalau makanannya bagus,” tegasnya.

Sepakat dengan pernyataan Chef Renatta, Chef Juna lantas berpendapat bila dirinya tak mungkin mau mengisi acara bila acara tersebut telah disetting.

Baca Juga: Rabu 18 November 2020 Yuan melonjak, dan Dollar Melemah di Pasar Luar Negeri

Ia bahkan berani menjamin jika acara yang melibatkan dirinya tak pernah settingan. Menurutnya, settingan adalah tindakan curang yang sangat tidak masuk dengan idealisnya.

"Kalian yang di rumah kalau ngerasa ada setting-settingan lihat muka saya aja deh. Selama karier saya di dunia entertainment, tidak pernah ada satu pun yang setting-settingan. Kalau ada settingan, pasti tidak ada saya di situ," tutup Chef Juna.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini