Dahsyat! Doa Rahasia Lebih Cepat Dikabulkan Bahkan Memiliki Kekuatan 70 Kali Lipat, Ini Alasannya!

21 Desember 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi Berdoa /PIXABAY

KABAR BESUKI - Setiap umat beragama tentunya selalu menginginkan dan mengharapkan sesuatu melalui doanya, dan berharap dikabulkan oleh Allah SWT.

Namun, doa selaku hamba tidak selalu sampai kepada Allah SWT. Kenapa bisa? Hal ini dikarenakan ada sesuatu yang menghalanginya.

Tetapi jangan khawatir, ada jenis doa yang langsung sampai kepada Allah sehingga mudah dikabulkan. Doa itu adalah doa yang dipanjatkan untuk orang lain tanpa kehadiran orang lain tersebut. Maksudnya doa itu dipanjatkan secara rahasia. 

Hal ini dijelaskan oleh llamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam sebuah kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 153)

Baca Juga: Wajib! Doa Saat Orgasme atau Ejakulasi Ketika Berhubungan Suami Istri

فإن دعاء المسلم لأخيه بظهر الغيب مستجاب

Artinya: “Sesungguhnya doa seorang Muslim untuk saudaranya sesama Muslim di luar kehadirannya mudah dikabulkan.”

Sehingga, jika pihak yang mendoakan merahasiakan doanya dari sapapun dan dengan baik, maka doanya akan terkabul. Berikut alasannya, sebagaimana dikutip dari NU Online.

1. Doanya diamini malaikat

Dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut:

إذا دعا المسلم لأخيه بظهر الغيب قال الملك آمين ولك بمثله

Artinya: “ Apabila seorang Muslim mendoakan bagi saudaranya sesama Muslim di luar kehadirannya, malaikat akan menimpali dengan ucapan “Amin” dan semoga Anda memperoleh semacam itu” (HR Muslim). 

Baca Juga: 3 Amalan Pahala yang Terus Mengalir Setelah Meninggal Dunia dan Tidak Terputus

Imam Nawawi menjelaskan yang dimaksud dengan بظهر الغيب “di luar kehadiran” adalah sebagai berikut: 

فمعناه في غيبة المدعوله وفي سره

Artinya: “Yang dimaksud adalah orang yang didoakan tidak ada di tempat dan tidak sepengetahuannya.” (lihat dalam Shahih Muslim bi Syarh an-Nawawi [Muassasah Qurthubah: 1994], Cetakan II, juz 17, hal. 77).

Malaikat adalah makhluk Allah yang suci dari dosa karena tidak pernah berbuat maksiat kepada Allah. Mudah tidaknya pengabulan doa memang ada hubungannya dengan kesucian diri seorang pendoa sebagaimana hal ini disinggung Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah haditsnya sebagai berikut:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?”(HR Muslim).

Baca Juga: 16 Manfaat Surat Al-Waqi'ah, Salah Satunya Dijauhkan dari Kemiskinan

Malaikat sepanjang zaman tidak makan dan tidak minum, maka dzat mereka terbebas dari barang-barang haram sehingga doa yang dipanjatkannya atau diamininya mudah dikabulkan oleh Allah karena adanya kelebihan pada diri mereka dalam hal ini, yakni suci dari mengonsumsi barang-barang haram.

Mengamini doa sama dengan memanjatkan doa itu sendiri sebab kata آمين “amin” memiliki fungsi dan arti sebagai berikut:

آمين :اِسْمُ فِعْلِ أمْرٍ مَبْنِيّ عَلَى الفَتْحِ بِمَعْنَى اِسْتَجِبْ، تَأْتِي فِي خَاتِمَةِ الدُّعَاءِ

Artinya, “Amin: Isim fi’il amar yang dibaca fathah secara tetap, mengandung makna: ‘Ya Allah kabulkanlah doa ini’. ‘Amin’ diucapkan atau ditulis sebagai penutup doa.” (lihat Kamus al-Ma'any)

2. Doanya memiliki kekuatan 70 kali lipat

Doa seperti itu memiliki kekuatan 70 kali lipat dari pada doa yang diketahui oleh publik khususnya orang yang didoakan. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari Anas radhhiallahu 'anhu sebagai berikut:

دعوة السر تعدل سبعين دعوة في العلانية

Artinya, “Satu Doa yang dirahasiakan sebanding dengan 70 doa yang terbuka (tidak dirahasiakan).” 

3. Menunjukkan keikhlasan (tidak riya')

Baca Juga: Amalkan Surat Al-Ikhlas Akan Dapatkan Ini dari Allah SWT

Doa seperti itu menunjukkan keikhlasan dan tiadanya riya’ dalam diri si pendoa. Hal ini sebagaimana dijelaskan Syekh Al-Munawi dalam Faidhu al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir, (Dar al-ma’rifah: Beirut, 1972), Cetakan II, Jilid 3, hal. 527 sebagai berikut: 

لان الدعاء السر اقرب الى الاخلاص وابعد من الرياء. 

Artinya: “Karena sesungguhnya doa rahasia (doa yang tidak diketahui oleh orang yang didoakan) paling dekat kepada keikhlasan dan paling jauh dari sikap riya’.” Memang orang-orang ikhlas tidak mau secara sengaja memperlihatkan amal-amalnya dengan pamrih tertentu, termasuk dalam mendoakan orang lain. Mereka malah biasa menyembukannya agar tidak diketahui oleh orang-orang yang didoakannya agar mereka tidak memuji-memuji dan tidak merasa berutang budi. Mereka khawatir hal-hal seperti itu justru akan meluluhlantakkan pahala amalnya dan menjebaknya dalam kubangan dosa akibat riya’. 

Nah, itulah alasan mengapa doa rahasia bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Dan dengan mengdoakan secara rahasia dapat menghindarkan dari perbuatan riya' dan sombong.

Baca Juga: Doa Amalan Agar Mendapatkan Khusnul Khotimah Ketika Meninggal Dunia

*) Disclaimer: Bila Anda temui kesalahan, dengan senang hati kami akan melakukan koreksi atas kesalahan kami.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler