KABAR BESUKI - Sebagai sosok orang tua tentunya sangat menginginkan sang buah hati berkembang sehat dan bahagia.
Penelitian mengungkapkan dalam perkembangan otak awal menunjukkan ada beberapa hal dasar yang dapat Anda lakukan saat ini untuk mulai membesarkan anak yang ingin tahu tentang dunia dan siap untuk belajar.
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter anak mereka tentang cara menciptakan lingkungan yang mendukung dan menstimulasi untuk bayi mereka mulai dari lahir.
Karena dengan perkembangan otak yang sehat dan membangun keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk kesiapan sekolah. Gunakan "5 Rs of Early Education" dalam aktivitas harian Anda sejak lahir. Berikut cara melatih anak sejak dini agar cerdas, sebagaimana dikutip Tim Kabarbesuki dari Healthy childern.
Baca Juga: 5 Posisi Ibu Menyusui yang Benar Agar Bayi Nyaman dan Payudara Tidak Luka
1. Biasakan Baca
Baca bersama sebagai aktivitas keluarga sehari-hari yang menyenangkan. AAP merekomendasikan hal ini untuk membangun keterampilan bahasa, literasi, dan sosial-emosional yang bertahan seumur hidup. Tidak pernah terlalu muda untuk mulai membaca dengan bayi Anda. Penelitian menunjukkan, membacakan untuk anak Anda meningkatkan aktivitas di bagian otak yang membentuk blok bangunan bahasa, keterampilan literasi, dan imajinasi.
2. Biasakan Bermain dengan Belajar
Berikut beberapa cara hebat untuk melakukan ini berdasarkan usia anak Anda. Bicarakan dengan mereka tentang hal-hal yang mereka lihat di sekitar mereka, di rumah, di toko, atau saat bepergian. Mendaftarlah dalam program dan kegiatan pendidikan usia dini yang berkualitas, luangkan waktu untuk mengunjungi museum anak-anak atau perpustakaan setempat, dan nikmati waktu cerita.
Baca Juga: 20 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki dan Perempuan Beserta Maknanya
3. Biasakan Bangun dengan Rutin
Ini membantu anak-anak mengetahui apa yang diharapkan dan apa yang diharapkan dari mereka. Sikat gigi, merapikan buku, tempat Tidur, misalnya, adalah cara yang bagus untuk menyusun rutinitas malam anak Anda. Makan setidaknya tiga kali makan keluarga bersama setiap minggu dikaitkan dengan anak-anak yang lebih sehat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Pediatrics.
4. Berikan Hadiah Sedikit
Hadiah ini bukan juga berupa barang, dengan melakukan pujian ketika sang buah hati bisa melakukan sesuatu membuat ia bersemangat. Pujian dari orang-orang terdekat seorang anak adalah pahala yang sangat kuat. Bicarakan dengan dokter anak Anda tentang bagaimana membentuk dan mengelola perilaku anak Anda, mencontohkan perilaku yang baik, dan memperkuatnya dengan menggunakan teknik disiplin positif yang membangun keterampilan pengaturan diri anak. Keterampilan sosial, emosional, dan perilaku anak Anda sama pentingnya untuk keberhasilan sekolah.
Baca Juga: Ternyata Orang yang Suka Kesendirian Tergolong Punya IQ Tinggi Lho! Simak Penjelasannya
Baca Juga: 4 Makanan Ini Bisa Mengembalikan Penciuman dan Rasa Akibat Covid-19
5. Berikan Pelajaran untuk Menghormati dan Konsisten
Hubungan orang tua-anak yang kuat membantu melindungi dari dampak buruk pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan, situasi traumatis yang dapat menurunkan kesempatan anak untuk berprestasi baik di sekolah. Saat Anda berusaha untuk mengajari anak Anda tentang hubungan yang sehat dan memilih teman dengan bijaksana, jangan lupa untuk mencontohkannya dalam kehidupan Anda sendiri.
Paling utama yakni, Anda sebagai orang tua ialah guru terbaik yang akan dicontoh oleh buah hati Anda. ***