Misteri, Mengapa Mengiris Bawang Membuat Bercucuran Air Mata? Ternyata Ini Penyebabnya

15 Februari 2021, 18:30 WIB
mata perih karena bawang merah /PIXABAY/svklimkin

KABAR BESUKI - Bawang bisa menjadi bumbu hampir semua hidangan. Bawang merah metah juga dapat dijadikan sebagai campuran bahan.

Bawang merupakan salah satu bahan masakan yang juga digunakan sebagai obat tradisional seperti mengatasi tekanan darah tinggi dan mencegah risiko serangan jantung, gagal ginjal dan stroke.

Banyak orang yang bertanya-tanya ketika mengiris bawang merah, mata mereka menjadi berair. Hal ini berkaitan dengan kandungan bahan kimia yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Fakta Unik Mengenai 'Global Movie Day', Tak Banyak Orang Tahu Ternyata Peringatan Ini

Ketika seseorang memotong bawang merah, hal ini akan menyebabkan bawang melepaskan bahan kimia yang disebut faktor lachrymatory atau LF yang dapat membuat mata iritasi.

Mengupas bawang saja tidak akan membuat mata berair, tetapi ketika bawang dipotong dan dihancurkan, maka bahan kimia tersebut akan keluar.

Menurut Library of Congress, proses kimianya adalah faktor lachrymatory dilepaskan ke udara saat bawang terpotong, kemudian enzim sintase mengubah sulfoksida asam amino bawang menjadi asam sulfenat.

Baca Juga: Sering Alami Migrain Tiba-tiba? Yuk Kenali Gejala Serta Penyebab Jenis Sakit Kepala yang Satu Ini

Asam sulfenat yang tidak stabil mengatur ulang dirinya menjadi syn-Propanethial-S-oxide yang kemudian tersebar ke udara dan bersentuhan dengan mata . Reaksi ini menimbulkan kelenjar air mata menjadi teriritasi dan mengeluarkan air mata.

Dilansir dari Nytimes, Josie Silvaroli, seorang sarjana di Case Western Reserve University di Ohio menjelaskan,”Zat tersebut berubah menjadi gas dan mengenai mata, kemudian mengenai saraf sensorik dan menyebabkan mata berair.”

Faktor lachrytomary berperan sebagai mekanisme pertahanan untuk melindungi bawang dari mikroba dan hewan, termasuk manusia. Memotong bawang dapat menyebabkan pertahanannya meningkat, sel pada bawang pecah dan terjadilah reaksi kimia.

Semakin banyak bawang diirs, maka semakin banyak pula zat yang keluar sehingga air mata semakin bercucuran.

Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Valentine’s Day, Inilah Perayaan Hari Kasih Sayang yang Jarang Diketahui

Tetapi tidak semua bawang dapat membuat seseorang mengeluarkan air mata jika sedang memotongnya, contoh bawang putih. Ini berpengaruh terhadap tingkat kandungan sulfur dalam bawang.

Di jepang, para ilmuwan telah merekayasa bawang agar tidak menimbulkan air mata. Seorang ahli biokimia di Case Western Reserve, Marcin Golczak mengatakan hal tersebut menghilangkan rasa khas yang terdapat pada bawang.

Untuk mengatasinya adalah memasukkan bawang di dalam freezer sebelum mengirisnya. Suhu yang dingin, akan membuat bawang melepaskan enzim secara perlahan, sehingga memicu mata untuk berair.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler