KABAR BESUKI – Mencuci wajah adalah langkah pertama yang dilakukan sebelum mengaplikasikan skincare pada wajah.
Mencuci wajah merupakan salah satu langkah untuk menjaga kesehatan kulit wajah hal ini dapat menghilangkan kotoran, minyak berlebih dan meembantu mengatur kondisi kulit wajah agar tetap bersih dan sehat.
Mencuci wajah dengan cara yang salah bisa menyebabkan kulit iritsi, kering hingga berjerawat.
Dilansir Kabar Besuki dari Female daily, berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika mencuci wajah.
Baca Juga: 8 Daftar Film Cocok untuk Anda yang Memiliki Rasa Penasaran Tinggi
1. Mencuci wajah terlalu sering
Normalnya mencuci muka dilakukan sehari 2 kali yaitu pada pagi dan malam hari. Terlalu sering mencuci wajah malah akan menyebabkan kondisi kulit wajah menjadi kering. Gunakan cleanser yang berbahan berbahan gentle.
2. Salah Menggunakan Pembersih Wajah
Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan tipe dan permasalahan kulit. Untuk yang memiliki kulit berminyak gunakan pembersih tipe gel, sednagkan untuk yang kulit kering gunakan pembersih tipe cream.
3. Mencuci wajah dengan Air Panas
Mencuci wajah dengan air panas justru akan membuat Skin Barrier menjadi rusak. Jadi pastikan untuk tidak mencuci wajah dengan air yang terlalu panas. Lindungi Skin Barrier kalian dengan baik, walaupun itu disaat kalian mencuci wajah.
Baca Juga: Sinopsis Tenet, Film Keren Ketika Masa Depan dan Masa Lalu Berada di Waktu yang Sama
4. Terlalu Sering Scrub Wajah
Melakukan scrubing terlalu sering akan membuat kulit menjadi lebih kusam, karena Skin Barrier nya terganggu atau bisa cenderung ke rusak. Pemilihan scrub yang kasar atau tidak lembut juga dapat menyebabkan terjadinya micro-tears yang membuat kulit lebih kusam.
Gunakan scrub maksimal 3 kali sehari dan pilihlah yang lembut dan tidak menimbulkan gesekan yang terlalu dalam serta bersihkan dengan air hangat.
Baca Juga: Rejeki Nomplok! Para Petani di Tuban Ini Mendadak Kaya dan Mampu Membeli 17 Mobil Mewah
5. Salah Menggunakan Micellar Water
Micellar water adalah kombinasi air dengan surfactan. Surfactan bersifat hidrofilik dan hidrofobik
Hidrofilik berarti mudah terikat dengan air, sedangkan hidrofobik adlah sebaliknya, tidak bisa terikat air, namun mengikat lemak atau minyak.
Jadi setelah clensear mengikat kotoran, saat dibilas dengan sir, kotoran tersebut bisa lepas dari kulit.***