KABAR BESUKI – Seseorang dengan rata-rata akan menyentuh ponsel 2.617 kali per hari. Anda dapat menyangkal atau mengakui kecanduan, tetapi peran perangkat ini dalam hidup sangat besar.
Tetap saja, menarik untuk memikirkan bagaimana jadinya jika suatu hari kita bangun tanpa itu. Mungkin hari-hari kita bisa berubah menjadi lebih baik atau mungkin tidak.
Tentang apa yang akan terjadi jika seseorang menjalani hidup tanpa ponsel setidaknya selama satu minggu, dan inilah kesimpulannya sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Bright Side.
Baca Juga: Tidak Boleh Disepelekan, 10 Gejala Gangguan Kesehatan yang Harus Anda Waspadai
Seseorang dengan kecanduan smartphone bisa merasa lebih tertekan dan marah, menurut sebuah penelitian. Namun, coba ingat-ingat saat Anda keluar dari rumah hendak pergi ke kantor yang melupakan ponsel sejenak untuk fokus di jalan. Anda bisa saja mengalami perasaan cemas.
Kasus ini disebut nomophobia. Pada dasarnya, ini adalah kondisi psikologis ketika orang takut terlepas dari ponselnya. Sepertinya Anda terlepas dari seluruh dunia.
Selain itu, Anda mungkin mengalami nomofobia saat perangkat mati. Gejalanya adalah kecemasan, takut, panik, merasa kesepian, perubahan pernapasan, gemetar, mungkin berkeringat atau bahkan disorientasi.
Hal ini tergantung pada seberapa mampu Anda menyingkirkan nomophobia, tetapi hal itu terjadi secara progresif.
Beberapa orang menyesuaikan dengan sangat cepat terhadap situasi. Setelah beberapa hari, seseorang bisa saja merasa baik tanpa ponsel karena sudah terbiasa. Karena seseorang menganggap tidak apa-apa jika itu untuk waktu yang singkat.
Gejala penarikan berhubungan dengan kecanduan. Ketika Anda dibatasi dari sesuatu yang Anda andalkan, Anda mungkin mengalami perubahan suasana hati dan perilaku.
Efek yang sama terjadi ketika Anda tidak dapat menggunakan ponsel Anda, tetapi itu hanya terjadi di awal.
Baca Juga: Kesulitan Membaca? Terapkan 7 Tips Ini Agar Bisa Baca Lebih Cepat Tanpa Mengurangi Pemahaman
Beberapa orang bahkan merasakan seolah ada yang bergetar atau berdering. Situasinya bisa menjadi tak tertahankan bagi orang-orang yang bermain game di ponsel. Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side. Mereka meningkatkan dopamin. Bila Anda kekurangan ini, itu bisa membuat gejala penarikan sangat terasa.
Namun, ini sangat bermanfaat dan membuat hidup Anda lebih mudah. Pada saat Anda terputus dari ponsel Anda, Anda dapat mulai menganalisis berbagai hal dan melihat kenyamanan dalam hal-hal kecil.
Setelah berjuang melawan kecanduan, kelegaan datang menghampiri Anda. Anda mungkin merasa terisolasi untuk pertama kalinya, tetapi kemudian Anda terbiasa dengan kondisi baru ini.
Anda mulai berfokus pada hal-hal yang sangat penting bagi Anda, dan membaca buku serta koran membawa kesenangan besar dalam hidup Anda.
Otak kita sangat sensitif terhadap cahaya, dan cahaya biru dari ponsel pintar menunda melatonin produksi. Akibatnya, kekurangan melatonin bisa membuat Anda sulit tidur. Saat Anda mengabaikan ponsel, tidur Anda bisa menjadi normal.
Juga, diketahui bahwa tidak menggunakan ponsel di kamar tidur meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup. Suasana hati Anda menjadi lebih baik dan dunia mulai berkilau dengan warna-warna baru.
Baca Juga: Studi: Bulan Lahir Dapat Menentukan Kesehatan dan Risiko Suatu Penyakit Seseorang
Dunia modern sangat sibuk dan melibatkan banyak informasi setiap hari. Ketika Anda mendapatkannya terus-menerus dan dalam porsi besar, meskipun itu berita positif, Anda akan terbiasa. Anda berhenti membiarkan pikiran Anda mengembara.
Ini mulai terasa sejuk ketika Anda memikirkan sesuatu sambil berdiri dalam antrean atau di metro alih-alih menatap ponsel cerdas. Sekarang Anda lebih terbuka untuk menjelajahi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda.
Salah satu manfaat yang paling tidak terduga dari pengendalian terhadap ponsel adalah dengan menjauhkan diri secara emosional dari ponsel, seseorang mulai menghargainya lagi. Mungkin juga seseorang akan merasa bahwa betapa pentingnya ponsel dalam masyarakat modern.
Baca Juga: Kesulitan Membaca? Terapkan 7 Tips Ini Agar Bisa Baca Lebih Cepat Tanpa Mengurangi Pemahaman
Hanya Anda yang dapat memutuskan seberapa sering Anda harus menggunakan ponsel cerdas Anda, tetapi beberapa tingkat keseringan lebih rendah dapat membantu otak Anda dan lebih menghargai banyak hal.***