Sedang Berpuasa Kok Malah Membuat Berat Badan Jadi Naik? Ternyata Ini Lho Penyebabnya

2 Mei 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi puasa Ramadhan 2021 atau 1442 H. /Pixabay.com/AbsolutVision /

KABAR BESUKI - Banyak orang secara keliru percaya bahwa penurunan berat badan adalah tentang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada biasanya.

Mereka yang menjaga berat badan cenderung makan lebih sedikit setelah berpuasa selama Ramadhan dengan harapan bisa menurunkan berat badan dengan cepat.

Tetapi dengan kehilangan lemak bisa jadi rumit dan justru sebaliknya. Ketika tubuh Anda kekurangan nutrisi, itu menahan penurunan berat badan.

Ini masuk ke mode kelaparan dan malah menumpuk lemak karena lemak adalah sumber energi jangka panjang yang sangat andal bagi tubuh kita.

Ini menggeser simpanan lemak ke daerah perut Anda yang selanjutnya menyebabkan peradangan dan resistensi insulin.

Baca Juga: Pengakuan Rangga 'Sunda Empire' Dirinya Membantu Megawati, Gus Dur, SBY, dan Jokowi untuk Jadi Presiden

Tidak berhenti sampai di sini. Secara bertahap hormon Anda memberi sinyal untuk mengubah lemak visceral yang sehat menjadi lemak perut yang tidak sehat, itulah yang terjadi pada Anda.

Kenaikan berat badan selama Ramadhan hanya bisa terjadi jika Anda makan jenis makanan yang salah dan pada waktu yang salah, tidak minum cukup air atau makan terlalu sedikit.

Jika Anda bisa makan empat kali selama jam bangun Anda, yang seimbang dengan semua makro Anda, berat badan Anda tidak akan bertambah.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Minyak Goreng Bekas Ternyata Ada Manfaatnya Lho, Bahkan Bisa Selamatkan Bumi

Bertujuan untuk karbohidrat lambat dari sayuran, gandum utuh (jika sesuai dengan usus Anda), ubi jalar, buah-buahan berserat ditambah protein efisien dari telur, ayam, daging dan lemak baik dari alpukat, potongan kelapa dan kacang-kacangan Anda akan memiliki kadar gula dan insulin yang stabil, yang dapat membantu membakar lemak alih-alih menambahnya.

Saran: Makanlah dengan bijak, jangan pernah melewatkan makan sahur Anda. Mereka harus seimbang dalam hal makro makanan disertai dengan cairan pelembab seperti air kelapa, teh herbal atau air putih.

Baca Juga: Orang yang Menggunakan Masker Seperti Ini Dikatakan Lebih Buruk daripada Mereka yang Tak Pakai Sama Sekali

Makanan ini akan mengisi tubuh Anda sepanjang hari, akan menjaga tingkat energi Anda tetap terjaga dan memastikan bahwa tubuh Anda tidak memasuki mode kelaparan.

Dilansir Kabar Besuki dari Friday Magazine, Jika Anda tidak bisa bangun untuk sahur, pastikan Anda makan camilan larut malam sebelum tidur.

Saat buka puasa dan setelah buka puasa, jangan berhemat kalori Anda dan pastikan Anda makan bersih, jaga asupan gula Anda minimal dan konsumsi protein berkualitas yang cukup efisien dari daging panggang, ikan, ayam, dan telur.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Tags

Terkini

Terpopuler