Ahli Spiritual Ramalkan Kiamat Jakarta Akan Datang Lebih Awal dan Ungkap Penyebabnya

4 November 2021, 15:22 WIB
ilustrasi Kiamat Jakarta Diramal akan Datang Lebih Awal, Begini Kata Pakar Spiritual/ /ESA Production/YouTube/

KABAR BESUKI – Kota Jakarta merupakan ibu kota dari Negara Republik Indonesia yang seperti kita ketahui menjadi salah satu pusat keramaian.

Baru-baru ini Kiamat Jakarta diramal akan datang lebih awal, menurut pakar spiritual dari Kanal YouTube ESA Production.

Mbah Yadi dalam kanal YouTube tersebut menyebutkan bahwa seluruh warga Jakarta harus berhati-hati.

Baca Juga: Paparan Polusi Udara Ternyata Bisa Memperpendek Umur Hingga 20 Bulan

Ia meramalkan bahwa Kota Jakarta yang menjadi ibu kota NKRI akan tenggelam.

Maksud dari kiamat disini adalah terjadinya banjir atau air rob yang diramalkan akan segera menimpa Kota Jakarta.

“Kemungkinan besar Jakarta yang menjadi Ibu Kota NKRI, cepat atau lambat, ini akan tenggelam,” ujar Mbah Yadi, dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube ESA Production.

Mbah Yadi juga menegaskan bahwa dirinya tidak untuk menakut-nakuti masyarakat, hal tersebut diramalkan agar masyarakat atau Warga Jakarta bisa selalu waspada dan berhati-hati.

Baca Juga: 10 Makanan Terbaik Festival Deepavali atau Diwali yang Wajib Dicoba, No 6 Mirip Klepon Indonesia

Ia juga menyebutkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan, salah satunya Kampung Teko.

“Dulu di Jakarta ada yang namanya Kampung Teko, Sekarang kampung ini sudah menjadi kampung apung,” imbuhnya.

“Rata-rata penurunan permukaan tanah di Jakarta Barat, terutama kampung apung itu bisa mencapai 15 cm per tahun,” ujarnya.

Selain itu, Mbah yadi juga menegaskan bahwa Masjid Waladuna yang ada di Jakarta Utara juga menjadi contoh nyata bahwa Kota Jakarta tidak sedang baik-baik saja.

Baca Juga: Resep Membuat STMJ Sendiri di Rumah, Catat Bahan-bahan yang Perlu Disipakan dan Cobalah

Ia juga menyebutkan daerah yang mengalami penurunan permukaan tanah, seperti di Gambir, Pantai Indah Kapuk, Sekitaran Hotel Ciputra, Wilayah Kayu Manis, Wilayah Lebak Bulus.

“Artinya seluruh wilayah di DKI Jakarta setiap tahun mengalami penurunan yang signifikan, data ini dilansir dari Kementerian ESDM,” imbuhnya.

“Kalo kita tidak antisipasi dan berbenah diri, maka bisa dikatakan Jakarta akan kiamat lebih cepat,” tuturnya.

Mbah Yadi juga menuturkan bahwa penyebab permukaan air tanah ini menurun karena beban yang sangat berat seperti gedung-gedung pencakar langit yang semakin banyak.

Baca Juga: 3 Ciri-ciri Kamu Sedang Dipirkan oleh Mantan Pacarmu, Apakah Kamu Sering Mengalaminya?

Tak hanya itu, menurutnya, penggunaan air tanah yang berlebihan juga turut andil dalam masalah tersebut.

Ia menghimbau agar lebih menjaga kelestarian alam seperti pelestarian dan penanaman hutan bakau serta pemanfaatan air hujan agar tidak terlalu banyak menggunakan air tanah.

Ia juga menegaskan, jika masalah tersebut tidak segera dapat diatasi maka Kota Jakarta diramalkan akan tenggelam atau kiamat lebih awal.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube ESA Production

Tags

Terkini

Terpopuler