Cerita Asal Usul Kota Jember yang Membuat Merinding dan Tragis, Legenda Putri Jembersari

27 Januari 2022, 17:38 WIB
Foto ilustrasi Letak geografis kota Jember //Wawasan Baru/Tangkap layar YouTube

KABAR BESUKI – Jember adalah kota yang memiliki banyak julukan. Seperti halnya julukan Kota Pendalungan, Kota Seribu Bukit, Kota Pendidikan, Kota Karnaval, dan masih banyak lagi julukan yang diberikan pada kota ini.

Kota Jember juga terkenal akan produk tembakaunya, bahkan simbol daun tembakau sendiri dijadikan logo kampus Universitas Jember itu sendiri.

Namun, tidak hanya julukan dan produknya, Jember juga memiliki asal usul mistis, yang berbeda dari apa yang dikenali oleh orang-orang sekarang.

Baca Juga: Misteri Curah Tangis di Alas Baluran, Sosok Bayangan Kerap Menyebrang Tiba-Tiba dan Sebabkan Kecelakaan

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki pada kanal YouTube Wawasan Baru yang mengunggah video tentang asal usul kota Jember.

Jember memang terkenal sebagai salah satu nama kota di Jawa Timur. Namun, asal usul nama Jember kini masih menjadi sebuah misteri.

Ada yang beranggapan bahwa Jember berasal dari kata ‘jebrek’ yang artinya adalah kotor. Hal ini disebabkan dulunya Jember adalah tempat yang dipenuhi rawa-rawa dan tanah yang becek akibat sering terjadi hujan.

Baca Juga: Misteri Dusun Kutukan Karang Kenek Situbondo, Jumlah KK Tetap 26

Anggapan tersebut diperkuat dengan adanya nama-nama daerah di kota Jember, yang diawali dengan nama ‘rowo’ atau yang berarti dalam bahasa Indonesia adalah rawa.

Seperti nama daerah Rowotamtu, Rowo Tengah, Curahnongko, Curahlele, dan lain sebagainya.

Ada pula yang berasumsi bahwa Jember berasal dari bahasa Madura ‘jemmber’ yang artinya luas. Mengingat kota Jember memang memiliki daerah yang luas.

Namun ada legenda yang dipercayai namanya sebagai asal usul penamaan kota Jember. Legenda tentang putri yang bernama Jembersari, yang kemudian namanya diabadikan menjadi nama kota ini.

Baca Juga: 7 Jembatan Angker yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Ada Sosok Sundel Bolong

Putri Jembersari adalah seorang putri pada jaman dulu yang terkenal cantik dan juga cerdas. Jembersari biasa dipanggil dengan nama Jember oleh orang disekitarnya.

Ia hidup di sebuah kampung daerah pesisir pantai selatan. Orang di sekitaran pantai tersebut berprofesi sebagai nelayan, sehingga nama kampung tersebut dinamai dengan Pantai Payangan.

Putri Jembersari adalah anak dari kepala desa di tempat itu.

Namun pada saat Jembersari masih bayi, seluruh kampung itu diserang oleh sekelompok perampok. Semua orang segera mengungsi dari kampung itu, kecuali para laki-laki dan pemuda yang melawan para perampok, namun semuanya tewas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Hari Kamis 27 Januari 2022: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Para warga yang berhasil kabur itu menetap di daerah sekitar sungai Bedadung. Mereka kemudian mencoba bertahan hidup dengan melakukan apapun, seperti bertani hingga mencari ikan di sungai Bedadung.

Semenjak Putri Jember masih kecil, ia sudah dirawat oleh beberapa orang mengenai beberapa ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu ia menjadi seorang yang menjadi anggun, cantik dan memiliki kecerdasan.

Ia pun dipilih untuk menjadi pemimpin desa, namun ia sempat menolak. Jember menerima permintaan tersebut dengan syarat mengganti namanya menjadi Endang Ratnawati.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Kamis 27 Januari 2022 Sore Ini: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Namun para penduduk sebenarnya lebih menyukai nama Putri Jembersari, namun demi kebutuhan seorang pemimpin dan bukan karena nama.

Karena bentuk pengabdian Endang kepada masyarakatnya, ia beberapa kali menolak lamaran dari para pemuda dengan alasan masih ingin mengabdi kepada rakyat.

Pada saat Endang dan beberapa sahabat perempuanya berada di sebuah telaga dekat sungai Bedadung, tiba-tiba datang sosok lelaki yang berniat jahat. Laki-laki tersebut adalah kepala perampok.

Baca Juga: 10 Tanda Dia Adalah Jodohmu Menurut Primbon Jawa, Nomor 5 Tanpa Disadari Sering Banget Dialami

Ia ingin menjadikan Endang sebagai istri, dan merebut desa kampung miliknya. Tentu saja Endang menolaknya, mereka pun akhirnya bertempur.

Namun karena kalah jumlah, pasukan Endang Retnawati kalah, dan Engan pun harus kehilangan nyawanya.

Kematian Endang mengundang kesedihan bagi para penduduk dan pengikutnya. Sebagai bentuk penghormatan terakhir dari para pengikutnya. Ia segera dimakamkan.

Hari bersejarah itu diabadikan dengan cara mengabadikan nama kecilnya itu sebagai tempat wilayah, yaitu Jember.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Wawasan Baru

Tags

Terkini

Terpopuler