KABAR BESUKI – Keberadaan Ojek Online atau biasa disingkat dengan sebutan Ojol, merubah kehidupan banyak orang di Indonesia.
Kemunculan ojol ini merupakan bentuk dari pengembangan teknologi yang disandingkan dengan budaya yang ada di Indonesia.
Pengaruh ojol ini juga berdampak ke banyak sektor, seperti bisnis rumah tangga, para pelajar, pedagang, bahkan tukan ojek itu sekalipun.
Sebelum munculnya ojol, untuk membeli sebuah makanan atau barang yang ada di luar rumah, kita harus bersusah payah keluar dari rumah, terkena panas, terkena hujan atau debu.
Namun, ketika ojol muncul semua hal jadi lebih mudah dan praktis, kita hanya menekan tombol di aplikasi telepon genggam kita, maka makanan dan barang yang kita pesan bisa datang kepada kita.
Namun, kemunculan teknologi luar biasa ini juga tidak bisa dihilangkan dari cerita-cerita yang beredar di beberapa pelaku ojol sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Nessie Judge pada Jumat, 25 Februari 2022 mengenai pengalaman mengerikan yang terjadi pada ojek online.
Baca Juga: Kisah Hantu Nenek-nenek yang Menghantui Mahasiswa pada Saat Kegiatan Kampus
Berikut adalah pengalaman menyeramkan yang diceritakan oleh orang berinisial DP. Simak ulasannya berikut ini.
Pengalaman Seram di Sebuah Jembatan
Pengalaman mengerikan yang pertama datang dari seseorang yang berinisial DP, ia menceritakan pengalamannya tersebut kepada Nessie Judge.
DP bercerita bahwa ia pernah mendapatkan ojol sewaktu ia ingin pergi ke Tapos, Depok, sementara posisinya berada di Ciracas. Tukang ojol itu terlihat ramah terhadap pelanggan.
Di tengah perjalanan, tukang ojol ini bercerita mengenai kisah seram yang ia alami kepada si DP ini, atau si penumpang.
Bahwa tukang ojek ini tidak pernah menerima pesanan ojek lebih dari jam 5 sore. Namun suatu ketika pada waktu hampir magrib, ada pesanan yang masuk ke tukang ojol itu. Pemesannya adalah seorang wanita.
Karena lokasi penjemputan pelanggan itu tidak terlalu jauh, hanya sedikit masuk ke wilayah sebuah kampung pedalaman.
Baca Juga: Hantu Berwajah Rata Ini Kerap Menakut-nakuti Para Mahasiswa di Siang Hari, Simak Ulasanya!
Sewaktu tukang ojol tersebut sampai di titik penjemputan, ternyata lokasi yang ia tuju sepi. Lokasinya bertepatan di sebuah jembatan yang dekat dengan sungai. Sang pelanggan juga tidak mengirim pesan apapun.
Hingga akhirnya tukang ojol tersebut menelpon nomor si pelanggan yang memesan ojek online-nya tadi. Namun telponnya tidak diangkat-angkat oleh sang pemesan.
Si tukang ojol tersebut berinisiatif untuk menelusuri area jalan yang tidak jauh dari jembatan. Namun tetap saja tidak menemukan pelanggan yang dimaksud.
Hingga pada akhirnya si tukang ojol tersebut mengirim pesan kepada si pelanggan.
“Bu, posisi di mana ya? Ini saya udah sampai di titik penjemputan,” tulis tukang ojol tersebut kepada pelanggan.
Hingga beberapa menit kemudian, si pelanggan tersebut membalas pesan dari si tukang ojol.
“Kayaknya abang kelewatan deh, saya nunggu di jembatan dekat kali,” balas si pelanggan tersebut.
Melihat pesan balasan dari si pelanggan, tukang ojol ini pun langsung membalasnya untuk segera menjemput sang pelanggan.
“Loh tadi saya kesitu tapi sepi gak ada orang. Yaudah tunggu bu saya balik lagi,” tulis tukang ojol membalas pesan dari pelanggan.
Baca Juga: Baca Kisah Hantu Korban Penembakan Tahun 1998 yang Kerap Muncul dan Menyamar Jadi Mahasiswa
Si tukang ojol tersebut akhirnya kembali lagi ke jembatan yang tadi, namun setelah sesampainya di tempat yang ia maksud, kondisi jembatan tetap saja sepi.
Akhirnya si tukang ojol itu mengirim pesan kepada si pelanggan. Dan sang pelanggan menyuruh si tukang ojol itu untuk menunggu sebentar. Namun, sudah lama si tukang ojol itu menunggu, si pelanggan tetap saja tidak datang.
Tukang ojol itu terus mengirim pesan ke pelanggan, dan memberikan pilihan agar ia saja yang menjemput si pelanggan tersebut. Namun, si orang yang memesan ojol itu mengirimkan pesan balasan.
“Saya udah sampai bang. Ini saya udah ngeliat abang dari deket,” tulis pesan dari pemesan ojol itu.
Melihat pesan itu, si ojol itu lantas mengecek di area sekitar, namun kondisi di area jembatan itu tetap sepi sekali, tidak ada orang selain dirinya. Tak lama, adzan magrib berkumandang waktu itu.
Lantas, tukang ojol itu kembali bertanya kepada si pelanggan mengenai posisinya sekarang, karena memang tidak ada satupun orang di sana kecuali dirinya.
Setelah itu, suasananya hening, tidak ada jawaban dari si pelanggan. Lalu ia pergi meninggalkan jembatan itu, dan sampai pada akhirnya ke wilayah yang banyak warga yang sedang berkumpul.
Kang ojol itu lantas bertanya ke salah seorang ibu-ibu, mengenai seorang pelanggan yang berinisial ‘A’, sebab dari tadi si tukang ojol tersebut sudah menunggu si pemesan, tapi tidak datang-datang.
Namun jawaban dari ibu-ibu itu membuat si tukang ojol ini ketakutan. Karena wanita yang dimaksud ibu-ibu itu adalah seorang nenek-nenek yang sudah meninggal sekira 2 tahun yang lalu.
Nenek tersebut meninggal karena tewas bunuh diri di lokasi jembatan tersebut. Dari cerita itu, tukang ojol itu pun langsung mematikan pesanan di aplikasinya, dan bergegas pulang ke rumah.
Dan dari itu, si tukang ojol tidak pernah mau menerima pesanan lebih dari jam 5 sore. Orang yang berinisial DP ini yang mendengar cerita itu pun ikut merinding.
Disclaimer:
Ini hanyalah cerita yang beredar di masyarakat, tidak ada yang tahu secara pasti mengenai kebenaran kisah tersebut.***