Baca Kisah Bantal Berhantu di Sebuah Asrama Bekas Perempuan yang Tewas Kecelakan

1 Maret 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi asrama tempat tinggal murid berinisial LQ yang dihantui sebuah bantal bekas perempuan yang telah tewas / Pexels/Erik Mclean/

KABAR BESUKI – Asrama merupakan sebuah tempat tinggal sementara, yang biasa digunakan orang-orang untuk menjadi tempat istirahat, atau tempat bernaung, ketika berada di luar rumah.

Bangunan asrama biasanya terdiri dari beberapa kamar, yang setiap kamarnya memiliki beberapa tempat tidur untuk bisa dihuni oleh beberapa orang sekaligus.

Dan di setiap asrama, juga dikenal dengan kepala asrama. Biasanya orang selaku kepala asrama akan menjadi penjaga atau orang yang mengawasi tata tertip yang berlaku di asrama.

Baca Juga: Kedua Orang Tua ini Tidak Sadar Telah Membawa Sosok Hantu Saat Berlibur di Bandung

Asrama kerap kali berkaitan dengan para mahasiswa, orang yang sedang bekerja, atau orang yang sedang melakukan sebuah pelatihan khusus, dan masih banyak yang lainnya.

Ada beberapa cerita seram yang kerap menghiasi para penghuni sebuah asrama, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Nessie Judge, pada Selasa, 1 Maret 2022.

Kisah horor yang ada di sebuah asrama, itu biasanya berasal dari cerita dari mulut ke mulut, dari internet, atau dari sebuah pengalaman pribadi seseorang.

Berikut ada sebuah cerita yang bermula dari seorang yang berinisial LQ, yang mengirimkan sebuah cerita kepada Nessie Judge dan memintanya untuk membaca cerita yang LQ kirimkan.

Baca Juga: Pengemudi Taksi ini Tidak Sadar Jika Ia Sedang Mengantar Pulang Seorang Hantu di Dalam Mobilnya

Orang berinisial LQ ini, membagikan sebuah cerita yang ditujukan untuk pembelajaran kepada para pendengar konten Nessie Judge.

Cerita LQ bermula pada tahun 2009, waktu ia masih duduk di bangku SMP dan tinggal di sebuah asrama SMP-SMA, putra-putri. Untuk lokasi dan nama asrama itu tidak LQ sebutkan.

LQ bercerita ketika ia berada di Asrama dari hari Senin-Jumat, dan harus bangun jam 5 pagi untuk melakukan ibadah pagi. Seorang biarawati membangunkan penghuni asrama menggunakan sebuah lonceng kecil.

Suatu hari hari, aku ketiduran, dan membuat biarawati menyiramku menggunakan air, hal tersebut membuat banyak tidurku basah.

Baca Juga: Baca Kisah Ojol yang Diteror Hantu Nenek-nenek yang Sudah Tewas Gantung Diri

Aku lalu meletakkan bantalku yang basah di tempat jemuran, dengan harapan bahwa benda itu bisa kering hari itu juga, dan bisa dipakai lagi untuk tidur pada malam harinya.

Namun, sampai malam hari, bantalnya tidak kunjung kering, sehingga LQ meminjam bantal milik teman yang satu kamar dengannya, berinisial R.

Dalam satu kamar di tempat LQ berada, diisi oleh 6 orang dan memiliki tempat tidur bertingkat.

Setelah LQ menggunakan bantal milik temannya, R. Teror menyeramkan mulai terjadi setelahnya.

Di malam pertama ia tidur mengunakan bantal milik R, ia bermimpi melihat 2 teman wanita yang juga tinggal di asrama, yang sama. Nama temannya itu berinisial V & F.

Baca Juga: Baca Kisah Mahasiswa yang Menjumpai Sosok Hantu dengan Tubuh Penuh Darah

 Dalam mimpinya, ia melihat mereka berdua main ke kamar LQ, tiba-tiba si V melihat ke atap, dan menangis sambil teriak-teriak.

“Kak Priska, jangan!” kata V di mimpi LQ.

Dari mimpi tersebut, LQ tiba-tiba terbangun dengan kondisi ruang kamar yang masih gelap karena waktu masih subuh.

Pada saat ia terbangun, ia menyadari bahwa dirinya mengalami ‘ketindihan’, dari hal itu LQ lalu membaca ‘Doa Bapa Kami’.

LQ terbangun, dan kaget karena melihat beberapa bagian kasur yang basah karena keringat, padahal kondisi asrama mereka berada di pegunungan yang memiliki suhu dingin.

Baca Juga: Kisah Hantu Nenek-nenek yang Menghantui Mahasiswa pada Saat Kegiatan Kampus

LQ tetap berpikir positif, ia beranggapan bahwa ia hanya lelah karena kegiatan di sekolah. Paginya, sepulang sekolah LQ menghampiri kedua teman perempuannya yakni V dan F yang ada di mimpinya semalam.

LQ lalu menanyakan kepada kedua perempuan itu, apakah mereka mengenal sosok yang bernama Kak Priska, nama orang yang disebut oleh V dalam mimpi LQ.

V dan F mengiyakan pertanyaan LQ, keduanya mengatakan bahwa sosok bernapa Priska itu dulunya pernah tinggal di asrama tersebut.

Namun pada saat LQ ini bertanya kenapa? V dan F menjawab tidak terjadi apa-apa kepada orang bernama Priska.

Malam kedua ketika ia tidur, menggunakan bantal milik R, ia masih mengalami ketindihan juga. Dan malam ketiga ia tidur, itu adalah malam dimana LQ tidak bisa lupakan sampai cerita ini dibacakan oleh Nessie Judge.

Baca Juga: Hantu Berwajah Rata Ini Kerap Menakut-nakuti Para Mahasiswa di Siang Hari, Simak Ulasanya!

Pada malam ketiga ini, LQ masih saja mengalami ketindihan. Ia tidak bisa gerak, tidak bisa teriak, tidak bisa melihat, padahal matanya sudah terbuka.

LQ lalu membaca ‘Doa Bapa Kami’, namun setelah doa selesai ia tetap saja tidak bisa melihat. LQ lalu membaca ‘Doa Bapa Kami’ dan ‘Doa Salam Maria’ berkali-kali, sampai ia bisa bergerak, namun anehnya ia tetap tidak bisa melihat.

LQ merasa ada yang menutupi mata sampai mukanya. Ia pun menggerakkan benda yang menutupi mata dan mukanya, dan ternyata itu adalah rambut dari sosok perempuan yang melayang di atasnya, dengan posisi tengkurap.

LQ yang kaget langsung bangun dan melompat ke lantai, tanpa menggunakan tangga tempat tidur. Ia tidak peduli apakah ia akan cidera atau tidak, LQ lalu berlari dan menyalakan lampu kamarnya.

Ia kemudian melihat kembali ke tempat tidur guna memastikan sosok tersebut masih ada atau tidak, dan ternyata sosok itu sudah tidak ada. Semua teman-teman LQ di kamar itu terbangun karenanya.

Baca Juga: Baca Kisah Hantu Korban Penembakan Tahun 1998 yang Kerap Muncul dan Menyamar Jadi Mahasiswa

Semua teman di kamar LQ heran melihat dirinya dengan baju yang basah karena keringat, napas yang terengah-engah, dan kondisi ketakutan. Ia bangun tepat di jam 3 subuh, dan di pagi harinya, LQ menelfon ibunya dan minta pindah kamar.

Suster di asrama itu lalu bertanya, alasannya pindah kamar, LQ pun menceritakan semua yang sudah terjadi kepadanya.

Suster itu lalu mengajak LQ untuk berdoa bersama-sama. Di tengah-tengah doa, suster memukul LQ menggunakan sapu lidi pelan-pelan di area pundak dan kepalanya.

Setelah selesai berdoa, si Suster lalu bertanya kepada LQ, barang asing apa yang sudah dipakai olehnya tanpa meminta izin sang pemilik.

Baca Juga: Baca Cerita Hantu yang Hanya Memiliki Setengah Badan dan Kerap Menakuti-nakuti Mahasiswa di Asrama Kampus

LQ pun teringat bahwa ia meminjam sebuah bantal dari R, ia pun langsung membongkar sarung bantalnya dan di sana tertulis nama Priska menggunakan sepidol permanen. Nama orang yang ada di dalam mimpinya 3 hari yang lalu.

Suster itu lalu menceritakan, bahwa di asrama tersebut dulunya ada seseorang bernama Priska yang tinggal di dalamnya.

Suster kemudian menceritakan, bahwa Priska ini adalah murid yang meninggal setelah ujian nasional SMA, karena kecelakaan.

Ada beberapa barang milik Priska yang tidak diambil oleh pihak keluarganya, dan barang-barang itu disimpan di gudang asrama.

Baca Juga: Baca Cerita Sosok Hantu Rohana yang Kerap Muncul di Salah Satu Kampus Favorit Indonesia

Dan si R, mengambil bantal itu dari gudang asrama tanpa sempat memakainya, namun sudah dipakai oleh LQ.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Nessie Judge

Tags

Terkini

Terpopuler