5 Negara dengan Tradisi Unik Selama Ramadhan, Ada yang Menembak Meriam Saat Berbuka

3 April 2022, 03:29 WIB
Ilustrasi 5 Negara dengan Tradisi Unik Selama Ramadhan. /Pexels.com/Rayn L

KABAR BESUKI – Ramadhan sebagai bulan diturunkan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu rukun islam dan wajib bagi umat muslim untuk menjalankannya.

Bagi seluruh umat muslim di dunia, Ramadhan bukan hanya sekedar puasa untuk menahan lapar dan haus.

Umat muslim di seluruh negara menandai Ramadhan dengan perayaan unik di masing-masing wilayah dan menjadi sebuah tradisi turun-temurun.

Berikut 5 negara dengan tradisi unik selama Ramadhan seperti dilansir Kabar Besuki dari theculturetrip.com:

  1. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab memiliki tradisi unik untuk merayakan Ramadhan yang disebut tradisi haq al laila bertepatan pada 15 Sya’ban. Pada waktu tersebut, anak-anak disana akan berkeliaran di lingkungannya dengan mengenakan pakaian cerah, mengumpulkan permen serta kacang-kacangan di tas jinjing yang disebut kharyta.

Sambil menyanyikan lagu-lagu tradisional, Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum yang bergema di jalan-jalan, anak-anak penuh semangat mengumpulkan hadiahnya.

 Baca Juga: Bagaimana Cara Memakai Eyeliner Gel? Lakukan Ini Supaya Bisa Mengaplikasikan dengan Sempurna

Tradisi ini menawarkan pentingnya ikatan social yang kuat serta nilai-nilai keluarga.

  1. Lebanon

Tradisi unik yang ada di Negara Lebanon yaitu menembak meriam sebagai tanda berbuka puasa. Tradisi ini disebut midfa al iftar, dimulai di Mesir sejak 200 tahun lalu. 

Sempat dikhawatirkan hilang pada 1983, tradisi ini dihidupkan kembali oleh Tentara Lebanon setelah perang berlanjut hingga kini.

Tradisi menembak meriam membangkitkan nostalgia di antara generasi tua yang mengingatkan masa kecil mereka saat bulan Ramadhan.

  1. Mesir

Setiap Ramadhan, orang-orang Mesir menyambut Ramadhan dengan lentera warna-warni yang disebut fanaous. Fanous merupakan lentera rumit yang melambangkan persatuan dan kegembiraan sepanjang Ramadhan.

Meskipun tradisi ini lebih mengacu pada tradisi budaya daripada agama, tradisi ini memiliki makna spiritual yang sangat terkait dengan bulan Ramadhan.

 Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI dan iNews Minggu 3 April 2022: Tonton AFF Futsal Championship 2022

  1. India

Di India terdapat tradisi membangunkan sahur yang disebut Seheriwalas Delhi.

Tradisi ini merupakan bagian dari tradisi muslim yang telah bertahan dalam ujian waktu dan mewakili budaya serta warisan Mughal lama di kota itu.

Selama Ramadhan, para seheriwalas berjalan dikota-kota meneriakkan nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW pada dini hari sekitar pukul 02.30 sebagai panggilan sahur bagi umat muslim.

  1. Roma

Selama berabad-abad, anggota komunitas Muslim Roma, yang berasal dar Kekaisaran Ottoman telah mengumumkan awal dan akhir puasa dengan lagu-lagu tradisional.

Setiap hari selama Ramadhan, mereka akan mondar-mandir di jalan-jalan memainkan lodra, drum silinder buatan sendiri.

Keuarga muslim akan sering mengundang mereka untuk memainkan balada tradisional untuk menandai dimulainya bulan Ramadhan.***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler