KABAR BESUKI - Di era milenial seperti sekarang, jebakan hedonic treadmill menjadi salah satu problem yang dihadapi kebanyakan manusia.
Berkembangnya jebakan hedonic treadmill tak lepas dari pesatnya arus kehidupan di zaman sekarang yang menuntut serba cepat dan 'serba sempurna', meski tak semua orang memiliki penghasilan yang mendukung.
Akan tetapi, terseret dalam jebakan hedonic treadmill secara terus-menerus dapat merusak segala aspek kehidupan Anda, terutama dari segi keuangan dan mental.
Ada sejumlah tips menghindari jebakan hedonic treadmill yang bisa Anda lakukan agar hidup Anda menjadi lebih sehat khususnya dari segi finansial maupun mental.
Baca Juga: 2 Golongan Darah Ini Diramal Paling Susah Jadi Orang Kaya, Kamu Termasuk?
Berikut tiga tips menghindari jebakan hedonic treadmill yang dapat Anda lakukan sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:
1. Meyakini Hidup Sederhana Sebagai Gaya Hidup Paling Mewah
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa hidup sederhana merupakan gaya hidup paling mewah di zaman sekarang.
Ketika banyak orang kelas menengah yang gemar memamerkan gaya hidup mewahnya hanya demi pengakuan dari orang lain atau sekedar mempercantik konten di media sosialnya, sebagian orang lainnya lebih memilih untuk bergaya hidup sederhana meski harta berlimpah.
Meyakini hidup sederhana sebagai gaya hidup paling mewah merupakan salah satu langkah awal agar tidak terjerat jebakan hedonic treadmill.
Dengan hidup sederhana, Anda tak hanya sekedar terhindar dari jebakan hedonic treadmill, namun juga dapat membuat hidup Anda menjadi lebih dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Kedekatan dengan Tuhan Yang Maha Esa di zaman sekarang juga merupakan salah satu kemewahan hidup tersendiri, karena menjanjikan ketenangan batin yang luar biasa.
Baca Juga: 3 Weton Ahli Waris Dewa Uang yang Hidupnya Senang dan Ditakdirkan Menjadi Orang Kaya Raya
2. Menyesuaikan Hobi dengan Kondisi Keuangan
Hobi juga dianggap sebagai salah satu pemicu seseorang masuk dalam jebakan hedonic treadmill.
Misalnya jika Anda merupakan seseorang yang memiliki hobi touring dengan sepeda motor, mungkin Anda akan terpacu untuk berjuang mati-matian demi mendapatkan motor dengan spesifikasi termahal dibanding rekan-rekannya.
Atau jika Anda senang menghabiskan waktu akhir pekan atau liburan dengan gowes, mungkin Anda terpacu untuk memiliki sepeda dengan spesifikasi termewah dibandingkan dengan rekan-rekannya.
Agar Anda terhindar dari jebakan hedonic treadmill, Anda bisa memilih, mengganti, atau menyesuaikan hobi Anda dengan kondisi keuangan yang ada saat ini.
Anda dapat memilih touring atau gowes dengan motor atau sepeda yang bisa Anda gunakan saat ini, atau justru beralih hobi yang dianggap lebih hemat biaya seperti jogging dan sejenisnya.
Baca Juga: Tanggapi Fenomena Orang Kaya di Usia Muda, Rhenald Kasali: Jangan Tiru Hasilnya, Lihat Prosesnya
3. Selektif Memilih Teman Bergaul
Satu tips menghindari jebakan hedonic treadmill yang tidak kalah pentingnya adalah selektif memilih teman beragul.
Tanpa disadari, keberadaan teman bergaul menjadi salah satu faktor pemicu Anda masuk dalam jebakan hedonic treadmill.
Jika Anda lebih banyak bergaul dengan teman yang cenderung memiliki gaya hidup hedonis, Anda memiliki kemungkinan lebih besar untuk masuk dalam jebakan hedonic treadmill.
Sebaliknya, Anda lebih besar untuk terhindar dari jebakan hedonic treadmill jika Anda lebih banyak bergaul dengan orang-orang yang memiliki gaya hidup sederhana.
Bahkan, Anda akan lebih terdorong untuk memiliki rasa empati yang lebih besar terhadap orang lain yang lebih membutuhkan.***