KABAR BESUKI – Menurut kitab primbon Jawa, ada beberapa hewan tertentu yang ternyata bisa menjadi pertanda akan datangnya musibah.
Jika beberapa hewan ini masuk rumah, maka diramal pemilik rumah akan segera mengalami musibah dan kesialan.
Dalam primbon Jawa disebutkan bahwa ada beberapa hewan yang dikatakan sebagai pertanda buruk saat masuk rumah.
Lantas, hewan apakah yang menjadi pertanda akan datangnya musibah jika masuk rumah?
Dilansir Kabar Besuki dari Youtube Naura Komputer, berikut ada beberapa hewan yang ternyata menjadi pertanda akan datangnya musibah jika masuk rumah.
Baca Juga: 10 Harga Homestay Murah di Banyuwangi Rp100 Ribuan Hari Ini Sabtu 4 Juni 2022
- Ular
Menurut primbon Jawa, masuknya ular ke dalam rumah bisa membawa 2 pertanda. Pertama, jika yang masuk adalah ular berbisa, maka hal tersebut bisa menjadi pertanda akan datangnya musibah bagi pemilik rumah.
Akan tetapi, jika ular yang masuk tidak berbisa, maka hal tersebut menjadi pertanda adanya janji atau hutang yang harus dilunaskan.
- Kelelawar
Masuknya kelelawar ke dalam rumah bisa menjadi pertanda bahwa penghuni rumah akan tertimpa musibah. Selain itu, pemilik rumah juga diramal akan sakit.
Namun, jika kelelawar yang masuk dalam rumah berukuran kecil, maka itu menjadi pertanda akan mendapatkan rezeki.
- Burung Gagak
Menurut primbon Jawa, masuknya burung gagak ke dalam rumah bisa menjadi pertanda buruk. Sebab, burung ini bisa menjadi pertanda bahwa akan ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
- Tokek
Masuknya tokek ke dalam rumah juga bisa menjadi pertanda buruk. Hal ini sebab, kehadiran tokek ini menjadi pertanda bahwa penghuni rumah akan dapat musibah dalam waktu dekat.
Masuknya tokek ini bisa menjadi pertanda sial berupa kehilangan barang, sakit, atau mendapat kabar buruk.
- Kumbang Tanduk
Masuknya kubang tanduk ke dalam rumah juga menjadi pertanda buruk. Sebab, kumbang tanduk ini bisa menjadi media pengirim teluh atau santet.
Sehingga, jika hewan ini masuk rumah maka sebisa mungkin segera keluarkan.***
Disclaimer: artikel ini tidak untuk dipercaya sepenuhnya, sikapo dengan bijaksana sebagai bentuk kepercayaan budaya.