3 Gaya Hidup Orang Korea yang Terbilang Sulit Diaplikasikan di Indonesia, Salah Satunya Operasi Plastik

8 Agustus 2022, 13:21 WIB
3 Gaya Hidup Orang Korea yang Terbilang Sulit Diaplikasikan di Indonesia, Salah Satunya Operasi Plastik. /Ilustrasi/Pexels/jimmyliao

KABAR BESUKI - Pesona orang Korea dengan gaya hidup yang divisualisasikan melalui produk drama maupun film terbilang memanjakan mata.

Tidak jarang, sebagian orang Indonesia menganggap gaya hidup yang dipertontonkan orang Korea sebagai sebuah tren masa kini hingga terbersit untuk mengikutinya.

Akan tetapi, beberapa gaya hidup orang Korea terbilang sulit diaplikasikan di Indonesia karena adanya perbedaan budaya serta ajaran agama yang terlanjur mengakar kuat di tanah air.

Lantas apa saja gaya hidup orang Korea yang terbilang sulit diaplikasikan di Indonesia? Mari kita simak ulasannya dalam artikel ini.

Baca Juga: Yuna Nuna Sebut Orang Korea Juga Percaya Takhayul dan Ceritakan Pengalaman Mistis yang Dialaminya

Berikut tiga gaya hidup orang Korea yang terbilang sulit diaplikasikan di Indonesia sebagaimana telah dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:

1. Minum Soju

Salah satu gaya hidup orang Korea yang terbilang sulit diaplikasikan di Indonesia adalah minum soju atau minuman beralkohol sejenis lainnya.

Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Sehubungan dengan hal tersebut, penjualan soju dan sejenisnya cenderung dibatasi untuk mengurangi atau mencegah dampak negatif yang ditimbulkan secara sosial tanpa menghambat kepentingan bisnis dari pengelola industri hotel maupun food and beverages yang melayani tamu asing.

Meski demikian, saat ini beberapa pelaku UMKM mencoba membuat terobosan baru dengan memproduksi 'soju halal' tanpa mengandung alkohol dan zat lainnya yang memabukkan sepeserpun.

Berbeda dengan soju pada umumnya, 'soju halal' hanya memiliki kemiripan dari segi kemasan namun bahan pembuatannya seluruhnya berbeda.

Baca Juga: Jang Hansol Bongkar Alasan Orang Korea Gemar Menonton Pertandingan Baseball di Stadion, Begini Penjelasannya

2. Operasi Plastik

Tak hanya minum soju, masyarakat Indonesia juga terbilang sulit untuk melakukan operasi plastik yang merupakan gaya hidup khas orang Korea.

Umumnya, orang Korea melakukan operasi plastik pertama kalinya ketika telah menginjak usia tujuh belas tahun atau baru saja lulus dari bangku SMA.

Fenomena operasi plastik yang dilakukan orang Korea bukan semata-mata merupakan gaya hidup yang berdiri sendiri, namun juga didasari oleh tuntutan karir (dengan asumsi skill calon pelamar kerja cenderung seragam).

Akan tetapi sama halnya dengan minum soju, operasi plastik cenderung sulit diaplikasikan di Indonesia karena faktor agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat tanah air.

Meski operasi plastik di Indonesia lebih banyak dilakukan oleh kalangan menengah ke atas, banyak masyarakat menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang negatif karena dianggap sebagai tindakan merubah ciptaan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Sebagian Orang Korea Ternyata Merasa Lebih Betah Tinggal di Indonesia, Begini Alasannya

3. Melakukan Seks Bebas

Melakukan seks bebas seolah menjadi gaya hidup yang sangat lazim bagi orang Korea yang telah beranjak dewasa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Apabila orang Korea telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) layaknya Warga Negara Indonesia (WNI) dari pemerintah negara setempat, mereka diperbolehkan untuk melakukan seks bebas dengan pasangannya sepanjang dilakukan secara sukarela.

Bahkan apabila terjadi kehamilan akibat seks bebas, orang tua dari pasangan yang bersangkutan justru merasa bangga karena anaknya dianggap telah menemukan jodoh yang tepat.

Akan tetapi, masyarakat Indonesia justru memandang seks bebas dengan persepsi sebaliknya mengingat budaya yang menjunjung tinggi ajaran agama khususnya Islam.

Ketika terjadi kehamilan akibat seks bebas di Indonesia, orang tua dan keluarga menganggap hal tersebut sebagai sebuah aib yang sangat memalukan meski pada akhirnya pasangan di luar nikah tersebut berhasil dinikahkan.

DISCLAIMER:

Artikel ini hanya sebagai informasi untuk keperluan pengetahuan semata, dan bukan untuk diyakini sebagai sebuah kebenaran mutlak.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler