Yakin Pacarmu Serius? Berikut 4 Tipe Hubungan Ini Menentukan Kedepannya!

18 November 2020, 08:57 WIB
Ilustrasi pasangan /Pixabay

KABAR BESUKI - Setiap orang yang memiliki hubungan pastinya akan berharap sebuah tujuan yang pasti yakni pernikahan. Terkadang, hubungan percintaan yang dijalani tak selalu berjalan mulus. Karena banyaknya lika-liku yang dihadapi, entah dari Anda yang meninggalkannya ataupun sebaliknya.

Hal ini terjadi dengan berbagai sebab misal, tidak menjaga sebuah komitmen yang telah disepakati bersama dan adapun alasan lainnya.

Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family mengidentifikasi, ada empat jenis pola hubungan yang dapat menunjukkan apakah pasangan cenderung untuk tetap bersama, seperti dikutip dari laman yourtango.

Baca Juga: 4 Cara Ini Membuat Pria Nyaman Berada Didekatmu!

Penelitian yang dilakukan oleh Brian Ogolsky dari University of Illinois, dan rekan-rekannya, mengklasifikasikan pasangan berdasarkan perubahan dalam komitmen mereka untuk menikah dan alasan yang mendukung perubahan tersebut.

Studi ini tidak berpusat pada individu, namun berfokus pada hubungan sebagai satu kesatuan, dan juga melihat hubungan dalam hubungannya dengan media sosial.

Dalam penelitian ini, ada 376 pasangan yang belum menikah di usia pertengahan 20-an dan diteliti dalam periode sembilan bulan.

Para peserta diminta untuk mencatat setiap kali mereka merasakan perubahan besar dalam perasaan mereka terhadap pasangan. Hal ini akan ditanya dalam setiap bulannya.

Baca Juga: Pasangan Mulai Cuek? 6 Cara Ini Bisa Buat Pria Kangen Terus dan Nyaman denganmu

Para peneliti menggunakan semua informasi untuk memprediksi berapa lama suatu hubungan akan bertahan, yang didefinisikan sebagai bertahan hingga pernikahan.

Adapun beberapa hal yang dapat memengaruhi hubungan secara negatif termasuk menghabiskan terlalu banyak waktu dengan teman, bertengkar, atau kurang memiliki kesamaan.

Di sisi lain, bertemu dengan keluarga pasangan, menghabiskan banyak waktu bersama, dan memiliki banyak kesamaan membantu memperkuat komitmen untuk menikah.

Lantas, apakah hubungan Anda termasuk dalam salah satu jenis komitmen pernikahan tersebut? Dan adakah penurunan komitmen setelah apa yang dijalani bersama? Berikut 4 pola ini yang menentukan berapa lama hubungan Anda dengan pasangan.

1 Dramatis

Dramatis, pasangan yang memiliki pola ini termasuk tipe hubungan yang naik turun yakni lebih banyak dukanya dari pada bahagianya. Mereka menikmati lebih banyak waktu terpisah dari pasangan mereka dan memiliki lebih banyak pendapat negatif tentang hubungan mereka.

Selain itu, keluarga dan teman pasangan kurang mendukung hubungan tersebut. Dan di diagnosis bahwa orang-orang yang dalam kelompok dramatis ini lebih dari dua kali lebih mungkin untuk putus daripada tiga kelompok lainnya.

Baca Juga: Cemas Saat Kencan Bersama Pasangan? Ini 5 Tips Solusinya

2. Partner-focused

Hubungan yang seperti ini yang di mana 'pasangan saya adalah pusat dunia saya'. Dan hanya ada sedikit penurunan dalam perubahan komitmennya, berkisar pada seberapa banyak waktu yang dapat mereka habiskan bersama.

Dengan diagnosis, mereka yang berada dalam kelompok ini hanya berfokus pada pasangan dan lebih cenderung memiliki kemajuan hubungan mereka lebih mantap dengan cara yang positif, dari kencan biasa menjadi menjanjikan komitmen yang lebih serius.

3. Socially involved

Pasangan dengan pola ini, mengalami sedikit sekali perubahan, dan ketika mereka melakukannya biasanya tidak secara negatif. Perubahan memang terjadi, sebagian besar ditentukan oleh jumlah interaksi yang mereka lakukan terkait media sosial, dan pendapat keluarga dan teman tentang hubungan tersebut.

Dan di diagnosis, bahwa jenis hubungan ini terlalu bergantung pada apa yang dipikirkan orang lain, dan karena itu memiliki fondasi yang goyah. Ini mungkin berlangsung untuk sementara waktu, tetapi kemungkinan besar mereka akan putus untuk selamanya.

Baca Juga: Lakukan Langkah Mudah 3M Cegah Kerugian Akibat Covid-19

4. Conflict-ridden

Pasangan dengan pola ini pada umumnya adalah orang-orang yang paling sering bertengkar dan memiliki jumlah penurunan komitmen yang tinggi. Menariknya, ukuran perubahan dalam hubungan ini, tidak setinggi tipe dramatis dan sebagian besar disebabkan oleh konflik.

Mereka memiliki hal-hal yang kurang positif untuk dikatakan tentang hubungan mereka daripada pasangan yang berfokus pada pasangan, dan kurang dukungan dari kelompok salah satunya yang terlibat secara sosial.

Namun, ketika salah satunya dilanda konflik, lebih cenderung untuk menjaga status hubungan mereka stabil daripada grup dramatis. Mungkin pertengkaran membuat hubungan tetap hidup dan bergairah?

Dan di diagnosis bahwa meskipun kelompok yang dilanda konflik lebih cenderung untuk menjaga status mereka tetap stabil bila dibandingkan dengan kelompok yang dilanda konflik, mereka tidak berada pada landasan yang kokoh. Cobalah untuk tidak mendukung daripada bertengkar dengan pasangan Anda.

Nah,kesimpulannya bahwa jika hubungan Anda berfokus pada pasangan, itu memiliki peluang terbesar untuk melangkah jauh, membuat komitmen jangka panjang pernikahan dan seterusnya adalah hal yang penting. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: yourtango

Tags

Terkini

Terpopuler