Network
KABAR BESUKI - Aglaonema adalah tumbuhan berbunga dari keluarga arum, Araceae. Mereka asli dari daerah tropis dan subtropis di Asia maupun Nugini.
Tumbuhan ini telah tumbuh sebagai tanaman hias pembawa keberuntungan di Asia selama berabad-abad. Memiliki daun yang indah, sehingga banyak dicari oleh para pecintanya.
Jika Anda ingin mengembang biakan tanaman Aglonema, ada beberapa cara yang harus dilakukan. Simak berikut ini adalah cara cepat untuk mendapatkan anakan Aglonema, seperti dilansir dari Wawa Orchid.
Baca Juga: Hoya Tanaman Hias Bisa Sembuhkan Sakit Perut, Intip Keindahan dan Cara Merawatnya!
1. Menjemur
Lakukan penjemuran untuk tanaman Aglaonema dewasa yang siap untuk menjadi indukan. Perhatikan kondisi tanaman tersebut yakni, harus sehat, bebas hama dan penyakit, dan subur. Baiknya Aglaonema dirawat di dalam rumah yang dapat melindungi (green house) dengan naungan paranet 75 – 85%.
Hal ini akan membuat daun-daun Aglaonema tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Sebab, paparan sinar matahari secara terus menerus akan membakar daun aglaonema. Namun, penjemuran induk Aglaonema ini terbilang ekstrim, berbanding terbalik dengan pemeliharaan aglaonema pada umumnya. Cukup beresiko, tetapi hasil yang didapatkan yaitu jumlah anakan yang berlipat akan membuat kepuasan tersendiri.
Bisa Anda lakukan dengan cara, menjemur indukan selama 4 jam mulai dari pagi jam 08.00–12.00. Dan bisa dibantu dengan penyemprotan keseluruh bagian tanaman disaat daun sudah mulai terasa panas.
Semakin lama dijemur warna daun akan memucat, penjemuran butuh waktu 2 bulan, dan aglaonema akan sarat dengan anakan. Rata-rata dua kali lipat dari perawatan biasa.
Tanaman Aglaonema yang semula diletakkan ditempat teduh, tiba-tiba dijemur di matahari langsung, maka akan terangsang mengeluarkan anakan.
Namun, penjemuran bukan satu-satunya faktor, perlakuan ini harus diimbangi dengan ketersediaan nutrisi dan air yang cukup. Tanpa dilakukan penyemprotan air maka laju penguapan dari jaringan tanaman (transpirasi), jauh lebih tinggi ketimbang jumlah air yang tersedia pada jaringan dan media tanam, maka tanaman akan layu dan terbakar.
Baca Juga: Philodendron Selloum Variegata Jenis Tanaman Hias Unik dan Istimewa, Simak Cara Merawatnya
Daun Aglaonema bisa terbakar sinar matahari bila ada butiran air didaun yang tidak merata, bila semprotan air di daun merata maka tidak ada masalah.
Efek kejut pada Aglaonema ini akan membuat proses transpirasi berjalan optimal. Berbarengan dengan itu pengangkutan nutrisi dari akar kedaun juga meningkat.
Sehingga proses fotosintesis di daun untuk menghasilkan karbohidrat yang dipakai untuk pertumbuhan tanaman maksimal, termasuk untuk menghasilkan anakan juga maksimal.
2. Menaikan intensitas sinar matahari
Tanpa adanya sinar matahari tanaman tidak akan mampu untuk melakukan fotosintesis dengan baik. Hal ini akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman tersebut.
Sinar matahari berperan terhadap faktor internal dan eksternal tanaman. Faktor internal yakni penyediaan energi untuk fotosintesis, sedangkan faktor eksternal adalah keseluruhan penampilan tanaman. Yang meliputi, kecerahan warna daun, arah tumbuh, jumlah anakan, dan ukuran tangkai daun.
Nah, adapun cara lain untuk melipat gandakan jumlah anakan yakni dengan cara menaikan intensitas matahari yang diterima tanaman secara harian atau terus menerus. Intensitas sinar matahari dinaikan 30–35% dari biasanya. Dengan memberi naungan paranet yang lebih tipis yaitu dengan kerapatan 60–65%.
Namun akan terjadi perubahan morfologi pada tanaman aglaonema. Dengan intensitas sinar matahari yang lebih tinggi, jarak antar ruas lebih pendek, daun lebih tebal, ukuran daun lebih kecil, daun lebih tegak dan warna daun lebih cerah.
Baca Juga: 3 Tanaman Hias Jenis Ini Mampu Dijadikan Obat Sakit Kepala Hingga Kanker
Aglaonema dengan daun yang tebal dan ukuran daun tidak terlalu lebar yang lebih tahan bila dijemur.
Nah, itulah cara untuk melipat gandakan jumlah anakan tanaman hias Aglaonema. Bila teknik menjemur indukan dianggap lebih beresiko, maka dapat dipilih cara kedua. Namun, lebih perhatikan bahwa tidak semua jenis Aglaonema tahan dijemur matahari secara langsung. Semoga bermanfaat.***
