Segeralah Bertobat! Karena Ini Balasan Orang yang Suka Pergi ke Dukun untuk Meminta Bantuan

- 28 Desember 2020, 07:10 WIB
ilustrasi dukun
ilustrasi dukun /pixabay

Dalam hadits lain, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوْ امْرَأَةً فِي دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Barangsiapa mendatangi (yakni menggauli/mengumpuli) wanita haidh atau mendatangi (yakni menggauli/mengumpuli) wanita pada duburnya atau mendatangi kâhin (dukun), maka dia telah kafir kepada (al-Qur’an) yang telah diturunkan kepada Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam". [HR. Tirmidzi; Abu Dawud; dll]

Baca Juga: Hati-Hati, Pekerjaan yang Dilakukan Ini Tidak Diperbolehkan, dan Diharamkan oleh Islam

Kafir di sini maksudnya kafir kecil yang tidak mengeluarkan dari Islam, dengan dalil shalatnya tidak diterima 40 hari. Karena seandainya kafir besar yang mengeluarkan dari Islam, maka shalatnya seumur hidupnya tidak diterima, wallahu a’lam.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan bahwa bertanya kepada ‘arraf (dukun) dan semacamnya ada beberapa macam:

  • Sekedar bertanya saja. Ini hukumnya haram. Berdasarkan hadits: “Barangsiapa mendatangi ‘arraf”. Penetapan hukuman terhadap pertanyaannya menunjukkan terhadap keharamannya. Karena tidak ada hukuman kecuali terhadap perkara yang diharamkan.
  • Bertanya kepada dukun, meyakininya, dan menganggap (benar) perkataannya. Ini kekafiran, karena pembenarannya terhadap dukun tentang pengetahuan ghaib, berarti mendustakan terhadap Al-Qur’an.
  • Bertanya kepada dukun untuk mengujinya, apakah dia orang yang benar atau pendusta, bukan untuk mengambil perkataannya. Maka ini tidak mengapa, dan tidak termasuk (larangan) dalam hadits (di atas). Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada Ibnu Shayyad untuk mengujinya. Bertanya kepada dukun untuk menampakkan kelemahan dan kedustaannya.

Baca Juga: Rain Membagikan Cerita Kehidupannya Bersama Istri 'Kim Tae Hee', Rain: Saya Membeli Makanan Sendiri

PERKATAAN DUKUN TERKADANG BENAR?

Telah nyata larangan agama Islam, tetapi mengapa banyak orang yang percaya terhadap perkataan dukun? Ternyata  sebagian manusia itu terpedaya dengan sebab perkataan dukun itu terkadang sesuai dengan kenyataan.

Sesungguhnya sebagian dukun itu meminta pertolongan kepada jin untuk mengetahui pencuri, tempat barang hilang, dan sebagainya. Jin-jin itu juga memberitahukan bahwa Fulan akan datang hari ini atau besok, bahwa Fulan datang dengan keperluan ini atau itu, dan semacamnya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: almanhaj.or.id


Tags

Terkini