Network
KABAR BESUKI - Setiap orang yang sudah berumah tangga memimpikan mempunyai keturunan.
Keturunan adalah sebuah karunia yang diberikan oleh Allah. Hanya saja karunia ini terkadang tidak datang dengan cepat, bahkan tidak jarang juga tertunda. Di sinilah kita harus mengakui keagungan Allah SWT.
Selain melakukan ikhtiar medis, kita juga dianjurkan untuk bersabar menanti keturunan. Ada baiknya penantian dan ikhtiar tersebut dibarengi dengan dzikir.
Baca Juga: Perhatikan dan Waspadalah dengan Barang yang Sering Anda Pegang, Bisa Jadi itu adalah Sarang Virus
Hasan Basri Ra, ulama besar di masa Tabiin menganjurkan banyak beristighfar ketika berikhtiar. Pasalnya, istighfar merupakan kunci yang dapat mengantarkan kita pada kebaikan.
Banyak sekali penjelasan keutamaan istighfar di dalam Alquran. Istighfar pada ayat berikut ini ini bisa dipahami sebagai pembuka jalan buntu dan bebas dari kesulitan.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12
Baca Juga: Anda Menginginkan Rambut Panjang? Coba Lakukan Cara Berikut Ini
Artinya, “Lalu aku berkata, ‘Mintalah ampun kepada Tuhanmu–Sungguh, Dia maha pengampun–niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, menolong kamu dengan harta benda dan anak-anak, mengadakan kebun-kebun untukmu, dan menjadikan bebeapa sungai,” (Surat Surat Nuh ayat 10-12).
