Menurut ahli dermatologi bersertifikat dari Amerika Serikat, Dr. Whitney Bowe, probiotik memiliki manfaat bagi kulit dengan tiga cara utama. Pertama, mereka bertindak sebagai perisai pelindung dengan mencegah mikroorganisme jahat yang merusak kekebalan kulit.
Kedua, probiotik menghasilkan antibiotik alami yang disebut peptida antimikroba yang memerangi bakteri jahat. Dan terakhir, probiotik mampu meningkatkan fungsi kulit dalam menangani faktor-faktor eksternal yang merusak kuit termasuk radikal bebas, matahari, dan polusi.
Baca Juga: Hujan Abu Sisi Timur Gunung Merapi, Begini Kondisi Terkini di Sleman
Sedangkan Prebotik merupakan sumber makanan bagi bakteri, juga bermanfaat untuk mengkalibrasi ulang mikrobioma kulit. Prebiotik juga mempromosikan susunan bakteri yang lebih beragam, dan keragaman adalah kunci untuk kesehatan kulit.
6. Bakuchiol
Bakuchiol yang muncul dalam bentuk perawatan kulit pada pertengahan 2020 ini sering disebut sebagai pengganti retinol, meski memiliki perbedaan pada tingkat kimiawi.
Bakuchiol berasal dari tanaman Psoralea corylifoli (babchi) yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional sejak dahulu kala di Tiongkok.
Bakuchiol sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi kolagen kulit, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, hiperpigmentasi, dan bintik hitam plus memberikan kilau pada kulit.
Bakuchiol lebih ramah di kulit karena tidak menyebabkan iritasi atau menjadikan kulit kering seperti retinol.
Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Gambar Apa yang Pertama Kali Anda Lihat? Cek Karakter Pandangan Pertama