Inilah 6 Kadungan Skincare Berbahan Alami, Akan Jadi Tren di 2021

- 11 Januari 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi Atasi Wajah Flek Hitam
Ilustrasi Atasi Wajah Flek Hitam /Pexels/ cottonbro

KABAR BESUKI - Berbeda dengan produk tata rias yang mengalami penurunan pembelian, produk perawatan kulit justru mengalami peningkatan.

Produk perawatan kulit atau skincare menjadi salah satu tren kecantikan yang terus digemari meskipun pandemi melanda.

Selain karena lebih banyak beraktivitas di rumah saja, semua orang pun harus mengenakan masker bila hendak berpergian ke luar rumah. Hal inilah yang menyebabkan semakin jarang orang menggunakan produk tata rias.

Baca Juga: Hasil Akhir Juventus vs Sassuolo, Bianconceri Menang 3-1 dan Naik ke Peringkat 4

Kebanyakan orang mulai memperhatikan kesehatan kulit wajah, apalagi masalah seperti kulit kering, iritasi dan jerawat banyak bermunculan akibat terlalu lama memakai masker (maskne).

Inilah beberapa produk kecantikan yang berbahan alami dari tumbuhan herbal.

1. Daun Pegagan

Berbagai produk kecantikan secara global mulai berlomba-lomba menciptakan produk perawatan kulit yang menggunakan ekstrak daun pegagan sebagai salah satu kandungan utama.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Anak, Inilah Resolusi yang Harus Anda Terapkan di Rumah

Cica banyak dicari karena kaya akan asam amino, beta karoten, asam lemak, dan berbagai fitokimia potensial. Ekstraknya juga berfungsi untuk menenangkan peradangan, mempercepat penyembuhan luka, merangsang pertumbuhan sel baru, membangun kolagen, dan meningkatkan sirkulasi.

Berbagai produk dengan kandungan cica ini kemudian banyak digunakan untuk mengobati iritasi bahkan jerawat akibat penggunaan masker terlalu lama.

Ekstrak dari daun pegagan yang bernama latin Centella asiatica atau yang dikenal dengan sebutan cica ini, sudah mulai digemari dan dicari oleh para pecinta produk kecantikan sejak tahun 2019.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 11 Januari 2021: Cancer Inginkan Hubungan Lama dan Virgo Kesempatan

2. Niacinamide

Sama seperti Centella asiatica, produk dengan kandungan niacinamide akan terus dicari karena memiliki fungsi dasar yang serupa dengan cica yaitu mampu mengobati kulit dari peradangan akibat iritasi dan jerawat.

Niacinamida juga memiliki fungsi untuk membantu mengontrol proses produksi minyak berlebihan penyebab sebum dan jerawat. Pemilik wajah berminyak tentu banyak mencari kandungan ini, karena tidak jarang wajah mereka mengalami masalah iritasi dan jerawat setelah cukup lama menggunakan masker.

Antioksidan yang terdapat di dalam niacinamide juga dapat membantu mengurangi masalah kulit akibat penuaan dini serta melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan polusi.

Baca Juga: Merinding! Roy Kiyoshi Ramal Akan Terjadi Peristiwa Dahsyat Usai Tragedi Pesawat

3. Daun Kelor

Daun kelor adalah tumbuhan yang banyak dijumpai di Indonesia. Selain sering digunakan untuk bahan pangan, daun kelor atau moringa ini juga dapat digunakan untuk pengobatan karena memiliki kandungan antioksidan vitamin E dan tinggi akan vitamin A.

Tingginya kandungan vitamin A dalam daun kelor atau moringa, membuat tanaman ini juga memiliki khasiat serupa dengan retinol, yaitu untuk mencegah penuaan dini.

Kandungan vitamin E yang tinggi dalam daun kelor juga membantu mengatasi masalah kulit kering dan memperkuat lapisan kulit agar tidak mudah teriritasi.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Tentang Wanita, Bahkan Mereka Sendiri Tidak Menyadarinya

Sejumlah produk kecantikan juga menggunakan moringa yang terbukti dapat mempercepat regenerasi sel kulit, membantu mengatasi jerawat, mencerahkan dan meratakan warna kulit sehingga ampuh untuk membantu menghilangkan bekas jerawat dan pigmentasi berlebihan.

4. Mugwort

Ekstrak mugwort memiliki khasiat sebagai antibakteri sekaligus anti jamur sehingga mampu mengurangi peradangan yang mengakibatkan iritasi dan jerawat. Mugwort bahkan dapat membantu meredakan masalah kulit seperti eczema atau psoriasis, karena kandungan vitamin E yang tinggi pada tanaman ini.

Mugwort adalah tanaman herbal asal Korea yang ekstraknya mulai digunakan sebagai kandungan dalam produk perawatan kulit sejak 2018, seperti dilaporkan Allure.

Baca Juga: TES IQ: Jawab 5 Pertanyaan Ini, 80 Persen Orang Gagal Menjawabnya!

5. Probiotik Dan Prebiotik

Menurut ahli dermatologi bersertifikat dari Amerika Serikat, Dr. Whitney Bowe, probiotik memiliki manfaat bagi kulit dengan tiga cara utama. Pertama, mereka bertindak sebagai perisai pelindung dengan mencegah mikroorganisme jahat yang merusak kekebalan kulit.

Kedua, probiotik menghasilkan antibiotik alami yang disebut peptida antimikroba yang memerangi bakteri jahat. Dan terakhir, probiotik mampu meningkatkan fungsi kulit dalam menangani faktor-faktor eksternal yang merusak kuit termasuk radikal bebas, matahari, dan polusi.

Baca Juga: Hujan Abu Sisi Timur Gunung Merapi, Begini Kondisi Terkini di Sleman

Sedangkan Prebotik merupakan sumber makanan bagi bakteri, juga bermanfaat untuk mengkalibrasi ulang mikrobioma kulit. Prebiotik juga mempromosikan susunan bakteri yang lebih beragam, dan keragaman adalah kunci untuk kesehatan kulit.

6. Bakuchiol

Bakuchiol yang muncul dalam bentuk perawatan kulit pada pertengahan 2020 ini sering disebut sebagai pengganti retinol, meski memiliki perbedaan pada tingkat kimiawi.

Bakuchiol berasal dari tanaman Psoralea corylifoli (babchi) yang sering digunakan untuk pengobatan tradisional sejak dahulu kala di Tiongkok.

Bakuchiol sendiri memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi kolagen kulit, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, hiperpigmentasi, dan bintik hitam  plus memberikan kilau pada kulit.

Bakuchiol lebih ramah di kulit karena tidak menyebabkan iritasi atau menjadikan kulit kering seperti retinol.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Gambar Apa yang Pertama Kali Anda Lihat? Cek Karakter Pandangan Pertama

Bila retinol dipercaya dapat meningkatkan kepekaan terhadap sinar matahari (akibat pergantian sel sehingga hanya dapat digunakan pada malam hari), tidak demikian halnya dengan bakuchiol.

Oleh sebab itu, Anda tidak perlu takut kala berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan sistem imun.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healtline Psychologi Today


Tags

Terkini