Network
KABAR BESUKI – Normalnya, sebagian besar perempuan khususnya di Indonesia menginginkan agar kesuciannya tetap terjaga hingga akhirnya mereka telah menjalin hubungan dengan laki-laki berdasarkan ikatan pernikahan yang sah.
Akan tetapi beberapa tahun terakhir, sebagian perempuan khususnya yang berusia muda justru menggadaikan kehormatannya dengan seorang laki-laki yang belum resmi menjadi suaminya, baik karena kemauan mereka maupun karena keterpaksaan.
Banyak faktor yang menjadi pemicu maraknya kejadian tersebut, salah satunya adalah kemudahan mengakses konten bernuansa seks dan pornografi melalui internet yang hingga kini masih sulit dibendung oleh negara.
Berikut ini sejumlah faktor yang memicu perempuan melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, baik secara sukarela maupun terpaksa.
Baca Juga: Hasil Akhir Juventus vs Sassuolo, Bianconceri Menang 3-1 dan Naik ke Peringkat 4
Baca Juga: TES IQ: Jawablah 5 Pertanyaan Ini Uji Kemampuan Otakmu, 80 Persen Orang Gagal Menjawab
Kurangnya Perhatian Keluarga, Terutama Orang Tua
Orang tua yang kurang memberikan perhatian terhadap anaknya khususnya ketika telah menginjak usia remaja berpotensi memicu sang anak untuk melakukan berbagai tindakan menyimpang, seperti seks bebas tanpa ikatan pernikahan.
Ketika anak perempuan kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, dia akan mencoba mencari pelampiasan kepada orang lain yang menurutnya bisa dipercaya, termasuk dengan seorang laki-laki yang menjadi pujaan hatinya.
