KABAR BESUKI – Banyak orang yang ingin bahagia, karena dengan perasaan bahagia dan memberikan banyak senyuman dapat mempengaruh banyak aspek dalam hidup.
Menurut penelitian tahun 2017, dalam psikologi terapan tentang kesehatan dan kesejahteraan, kebahagian akan sangat berdampak pada kesehatan fisik, emosional dan mental. Namun, apa definisi dari bahagia?
Dilansir dari The Healty, Heather Lyons, yang merupakan ahli psikolog berkata,”psikolog cenderung mendefinisikan kebahagiaan sebagai kesejahteraan seseorang yang bersifat subjektif. Dengan kata lain, tergantung bagaimana seseorang menilai kualitas hidup mereka sendiri”.
Seseorang mungkin melakukan beberapa kesalahan keci, misal kehilangan beberapa lembar uang, tetapi disisi lain ia teta merasa bahagia karena faktor lain.
“Kebahagian berkorelasi dengan seluruh domain kehidupan”, ujar salah satu profesor psikologi, Sonja Lyubomirsky.
Ketika seseorang berpikir untuk mengetahui apa yang membuatnya bahagia, Lyu menyarankan untuk berpikiran secara subjektif. Karena, kenyataannya, kebahagian bisa diciptakan sendiri oleh setiap individu.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Foundation Drugstore dengan Daya Coverage Tinggi dan Mudah Ditemukan!
Lyu dan timnya melakukan penelitian terhadap faktor-fakrtor yang mempengaruhi tingkat kebahagian seseorang.