Sangat Menyeramkan, Ternyata Inilah Alasan Anda Makan Kue dan Meniup Lilin di Hari Ulang Tahun

- 7 Februari 2021, 20:08 WIB
ilustrasi kue tart
ilustrasi kue tart /pixabay

KABAR BESUKI - Salah satu tradisi yang sudah tersebar di seluruh dunia adalah kue ulang tahun dengan nyala lilin. Acara sekali dalam setahun tidak diketahui asalnya, tetapi ada beberapa teori yang mungkin menjelaskan mengapa kita meletakkan lilin di atas kue dan apa arti meniupnya.

Dikutip dari Bright Side meneliti kemungkinan asal mula kue ulang tahun dan bagaimana kebiasaan meniup lilin terjadi.

Ada cerita yang mengatakan tradisi itu dimulai di Jerman pada abad ke-18, untuk merayakan ulang tahun anak sebagai cara untuk melindungi jiwa anak. Beberapa yang lain mengklaim bahwa meniup lilin berasal dari kultus yang berhubungan dengan dewi Artemis, di Yunani kuno, untuk memperingati kelahirannya.

Baca Juga: Inilah 10 Perilaku Anak yang Harus Dikhawatirkan Para Orang Tua

Cara merayakan ulang tahun berbeda-beda menurut budaya dan zaman. Namun, semuanya memiliki bentuk yang serupa yaitu menempatkan satu atau beberapa lilin di atas kue atau camilan manis.

Jumlah lilin melambangkan jumlah tahun hidup orang yang dihormati, yang harus meniupnya untuk memenuhi keinginan atau mengakhiri perayaan.

Dulu, kue manis dipanggang untuk ulang tahun orang-orang tertentu

Penggunaan kue ulang tahun adalah kebiasaan di Roma Kuno, tetapi disajikan dalam bentuk kue bolu bundar yang pipih. Baru pada abad ke-15, di Jerman, toko roti mulai memproduksi kue lapis tunggal untuk merayakan ulang tahun pelanggan.

Selama abad ke-17, kue lapis banyak dan lapisan gula muncul untuk orang-orang dari kelas atas. Setelah revolusi industri, produksinya menyebar ke semua kelas sosial. Dan pada pertengahan abad ke-19 menjadi bagian dari perayaan ulang tahun di beberapa negara Eropa.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Brighside


Tags

Terkini