KABAR BESUKI – Menjadi orang tua di era serba digital seperti sekarang bukanlah hal yang mudah, apalagi jika buah hati Anda merupakan sosok anak berkebutuhan khusus (ABK) yang membutuhkan perhatian lebih dibandingan teman seusianya.
Menurut Heward, anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukkan ketidakmampuan mental, emosi, atau fisik.
Dilansir Kabar Besuki dari UNY Repository, anak berkebutuhan khusus memiliki gangguan atau kelainkan yang terdiri dari beberapa aspek sebagai berikut:
- Fisik/motorik (contoh: celebral palsi, polio)
- Kognitif
- Bahasa dan bicara
- Pendengaran
- Penglihatan
- Sosial emosi
Tentunya, seorang anak berkebutuhan khusus sangat membutuhkan perlakuan yang khusus pula agar mampu mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal hingga tumbuh dewasa.
Walaupun mereka memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda dengan anak-anak secara umum, mereka harus mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama. Hal ini dapat dimulai dengan cara penyebutan terhadap anak dengan kebutuhan khusus tersebut.
Terdapat beberapa faktor penyebab yang menjadikan seorang anak terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus, antara lain:
1. Masalah Pada Kehamilan