Menurut Badan Perlindungan Lingkunga Amerika (EPA) menjelaskan bahwa anak-anak lebih rentan terkena alergi kecoa dibandingkan orang dewasa.
Untuk mengatasi gejala alergi kecoa, biasanya dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat seperti antihistamin, dekongestan dan semprotan kortikosteroid hidung, dan lebih dianjurkan untuk memeriksa ke dokter.
Untuk mengurangi populasi kecoa, hal yang harus dilakukan antara lain menutup retakan di dinding dan lantai, memperbaiki pipa bocor, menjaga agar rumah tetap kering, dan menjaga kebersihan rumah.
Seseorang yang alergi kecoa biasanya bergejala batuk, bersin, hidung tersumbat, infeksi telinga, hidung dan sinus, hingga ruam pada kulit. Hal ini biasa disiasati dengan meminum obat alergi di pasaran.
Baca Juga: Live di SCTV dan Champions TV 1, Inilah Prediksi Leg 1 16 Besar UCL: Atletico vs Chelsea
Tetapi ada beberapa gejala parah mengenai alergi kecoa yang meliputi gatal-gatal, tenggorokan bengkak, hingga asma. Jika asma memburuk dan telah meminum obat asma tetapi tidak berpengaruh terhadap kesembuhannya, harus segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.***