Network
KABAR BESUKI – Sejak masa kanak-kanak, seseorang diajarkan bahwa menanam tumbuhan membutuhkan air, tanah dan matahari. Tetapi, apakah bisa menanam tumbuhan tanpa cahaya matahari? Jawabannya ya.
Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk membuat makanan bagi dirinya sendiri, tetapi tidak masalah darimana cahaya itu berasal. Yang penting adalah jenis cahaya yang tepat.
Lampu di rumah mungkin tidak mencukupi, tetapi ada lampu khusus yang dapat mensimulasikan sinar matahari, sehingga tanaman dapat tumbuh di bawah sinarnya. Ada 3 jenis lampu yang dapat digunakan untuk tanaman yaitu lampu sodium tekanan tinggi (HPS), lampu neon dan lampu LED.
Tetapi, pada umumnya petani menggunakan lampu LED karena mengeluarkan panas yang sedikit. Lampu LED juga baik untuk digunakan pada tanaman yang kecil dan minimalis. Salah satu keunikan LED adalah bohlam bisa ditukar dengan warna yang berbeda.
Baca Juga: Gak Nyangka! Ini 4 Efek Samping Mengejutkan Ketika Anda Makan Buncis
Misal warna merah, mendorong tanaman agar bertunas dan berbunga. Biru, membantu menyiman energi pada tanaman.
Tanaman biasanya membutuhkan antara 14-18 jam cahaya per hari untuk tetap sehat, tumbuh, dan menghasilkan buah dan kadang terjadi secara musiman. Ketika tanaman tidak terkena cahaya matahari yang cukup, dibutuhkan pancaran dari lampu tumbuh hingga 16 jam per hari.
Jika Anda menanam tanaman di ruangan yang tidak terang, perlu merencanakan penggunaan lampu tumbuh secara penuh. Model ini dapat digunakan untuk seseorang yang benar-benar menginginkan tanaman tubuh tanpa sinar matahari.
Tak hanya sinar, perlu diperhatikan juga bahwa tanaman tidak akan tumbuh jika suhu terlalu panas atau terlalu dingin, dan kisaran suhu tersebut bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang ditanam, dan standarnya adalah berkisar antara 18 hingga 24 derajat selsius.
