Tak Terduga! Bukan Manusia atau Predator, Inilah Hewan Mamalia yang Paling Banyak Membunuh Kaumnya Sendiri

- 4 Maret 2021, 17:37 WIB
Tak Terduga! Bukan Manusia atau Predator, Inilah Hewan Mamalia yang Paling Banyak Membunuh Kaumnya Sendiri
Tak Terduga! Bukan Manusia atau Predator, Inilah Hewan Mamalia yang Paling Banyak Membunuh Kaumnya Sendiri /rianti setyarini///meerkat - pixabay.com/ quhl

 

Manusia adalah salah satu mamalia yang paling pintar dan karena kemampuan sosialnya yang luar biasa, manusia dapat menguasai bumi ini hampir sepenuhnya.

Namun karena superioritasnya, manusia sering kali kali memiliki konflik dengan sesama manusia lainnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Billy Syahputra Selingkuhi Amanda Manopo, Hal Ini yang Menyebabkan Mereka Putus

Manusia acap kali dikenal sebagai mamalia paling mematikan di dunia karena tidak segan membunuh dan menyiksa sesama kaumnya sendiri.

Dari pembunuhan, tindak terorisme, perburuan liar, hingga perang dunia, manusia membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu spesies paling mematikan di dunia.

Meski spesies manusia terdengar sangat berbahaya, rupanya ada mamalia lain yang menurut riset jauh lebih brutal daripada spesies Homo sapien (manusia).

Dilansir dari Crime Reads, mamalia pembunuh yang paling kejam bukanlah manusia ataupun predator seperti harimau dan singa, bahkan manusia berada dalam peringkat ke 30 sebagai mamalia pembunuh yang kejam.

Percaya atau tidak, peringkat pertama dalam daftar mamalia pembunuh terkejam adalah meerkat!

Meerkat adalah hewan kecil nan lucu yang berasal dari benua Afrika. 

Jika Kamu pernah menonton film animasi The Lion King, Kamu pasti mengenal salah satu tokohnya yang bernama Timon yang sangat cerewet.

Baca Juga: Inilah Cara Pencegahan untuk Mengatasi Virus Corona B117 Masuk ke Indonesia

Siapa sangka jika spesiesnya adalah mamalia pembunuh yang paling kejam. Meerkat memang terlihat sangat lucu, tapi mereka adalah hewan yang ganas dan kanibal pembunuh bayi.

Setidaknya satu dari lima meerkat (biasanya masih bayi) atau sekitar 20 persen, dibunuh oleh spesiesnya sendiri. 

Tak seperti manusia yang memiliki hati nurani dan hukum yang berlaku di masyarakat, meerkat tidak dibenani oleh pembunuhan atau kanibalisme yang tabu.

Bahkan tercatat bahwa sebagian besar meerkat yang membunuh sesamanya adalah yang betina.

Meerkat mengadopsi sistem sosial matriarkal dimana meerkat betina yang paling dominan dalam sebuah kelompok akan mencegah betina lain untuk kawin dan memiliki anak.

Baca Juga: Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi Raih Sertifikasi Desa Pariwisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf

Jika betina bawahan melahirkan seekor bayi meerkat, maka betina dominan akan membunuh dan memakan anak betina bawahan tersebut.

Hal itu dilakukan betina dominan agar anaknya lah yang akan menerima sumber daya secara keseluruhan sehingga tidak ada tempat bagi bayi yang berasal dari betina bawahan.

Setelah meerkat, yang termasuk dalam daftar mamalia pembunuh yang kejam adalah kera dan lemur.

Diketahui bahwa sekitar 17 persen kematian spesies lemur dikarenakan yang mematikan antar spesies lemur.

Peringkat teratas juga ditempati oleh predator seperti singa dan serigala yang sudah bisa kita bayangkan.

Namun secara mengejutkan, hewan seperti singa laut, chinchilla, dan tupai juga berada di peringkat atas hewan pembunuh yang kejam.***

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah