Cara Budidaya dan Ternak Ikan Nila untuk Para Pemula, Omsetnya Bisa Mencapai Rp250 Juta

- 7 Maret 2021, 11:20 WIB
Ikan nila
Ikan nila /Kementerian Kelautan dan Perikanan

KABAR BESUKI – Ikan merupakan salah satu contoh hewan yang paling sering digunakan untuk budidaya. Faktornya ada banyak, bisa berupa hobi, lingkungan, atau keuntungan. Bayangkan, untuk satu kali panen ikan Nila, pembudidaya bisa memperoleh hingga Rp250 juta.

Bukan mitos lagi, ketika Nila dijadikan sebagai objek budidaya keuntungan yang didapatkan bisa jutaan rupiah. Perlu diketahui, ikan yang satu ini adalah jenis yang mudah untuk dibudidayakan.

Meski dapat dikategorikan sebagai ikan air tawar yang mudah diternakkan, jika salah langkah sekali saja, hasil panennya bisa tidak maksimal.

Bayangkan, dalam sekali panen ikan Nila, Anda bisa memperoleh keuntungan hingga Rp250 juta. Bagaimana caranya? Simak artikel berikut yang dikutip dari YouTube Suksespedia.

Baca Juga: Ini 3 Cara Terbaik Merayakan Isra’ Mi’raj di Tengah Pandemi, Salah Satunya Sholat Berjamaah Bersama Keluarga

Persiapan Kolam

Unsur pertama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan budidaya, yaitu kolam. Untuk tumbuh kembang ikan Nila yang baik, maka ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun sebuah kolam.

Ikan Nila akan tumbuh dengan ideal pada dataran rendah, yaitu pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Sedangkan suhunya pada 27-30ºC. Kolam indukan tidak perlu dibangun terlalu luas, hanya cukup dibangun lebih dalam, dengan ketinggian 100-140 meter.

Setelah Anda telah membentuk dan menyusun kolam, dalam persiapan sebelum Anda menembar bibit, sebaiknya perlu menunggu 14 hari sampai kolam mengering. Tebarkan 50kg GDM SaMe Granule Bio Organik (jenis pupuk organik), isi kolam dengan air hingga 30cm pada 10 hari sebelum tebar bibit, larutkan 5kg GDM Black BOS (pupuk organik) dengan air, kemudian tebarkan ke dalam kolam pada masa 10 hari sebelum tebar bibit.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah