KABAR BESUKI - Siapa yang tidak mengenal Ghosting, adalah perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tiba-tiba menghilang tanpa bekas, memutus komunikasi tanpa alasan yang jelas.
Menurut Wendy Walsh, seorang profesor psikologi yang sebelumnya dijuluki Time's 'People of the Year 2017' karena berbicara untuk mendorong # MeToo, ada sejumlah level ghosting, terutama dalam hubungan mulai dari ringan hingga parah.
Sedikit berbayang terjadi ketika seseorang yang tidak terlalu dekat dengan Anda tidak meneruskan pesan atau panggilan.
Baca Juga: Simak 10 Hal dan Aktivitas yang Jarang Orang Ketahui Tujuan dan Manfaatnya
Ghosting sedang atau ringin biasanya terjadi saat Anda bertemu orang baru dan pernah bertemu beberapa kali tetapi tiba-tiba menghilang.
Sementara, ghosting berat terjadi saat hubungan sangat mesra, namun tiba-tiba salah satu pihak menghilang tanpa alasan.
Satu studi menemukan bahwa penolakan sosial siapa pun dapat memicu nyeri otak separah nyeri fisik. Artinya ada kesamaan antara nyeri fisik dan nyeri pada otak.
Baca Juga: Banyak Manfaatnya, Berikut Daftar Manfaat Bawang yang Berdampak Baik Pada Tubuh
Hubungan dengan manusia lain telah terbukti telah mengembangkan kemampuan manusia untuk bertahan hidup di bumi ini.