Untuk Para Ibu Mertua, Ini 9 Tips dan Cara Menjalin Hubungan Harmonis dengan Menantu

- 8 Maret 2021, 13:20 WIB
 ilustrasi ibu mertua dengan menantu /pexels/ellyfairytale
ilustrasi ibu mertua dengan menantu /pexels/ellyfairytale //Prasetyo Pramono/

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Chelsea Islan: Kita Butuh Lebih Banyak Tokoh Perempuan dalam Posisi Penting

  1. Komunikasi

Petakan bagaimana komunikasi Anda dengan anak serta menantu. Apakah sudah sehat? Apabila belum terlalu dekat, bisa dimulai dengan bertanya secara personal kepada anak kandung terlebih dahulu.

Komunikasi yang lancar antara ibu mertua dan menantu memang tidak bisa mencair hanya dalam semalam. Perlu waktu untuk membangun ikatan dan kedekatan satu sama lain.

  1. Terima apa adanya

Bagaimanapun sikap menantu, dia adalah sosok yang dipilih anak Anda sebagai pendamping hidupnya. Mertua pun sudah memberikan restu ketika mereka mengikat janji di jenjang pernikahan. Artinya, tugas mertua adalah menerima mereka apa adanya, termasuk yang dirasa kurang cocok dengan prinsip Anda.

  1. Tidak meminta anak memilih

Ketika peran sebagai ibu harus bergeser karena anak sudah memiliki pasangan, ingat bahwa ini bukan kompetisi. Jangan tempatkan anak di posisi sulit seperti memilih antara ibu atau pasangannya. Bahkan, jangan pernah melontarkan kalimat semacam itu meski hanya dalam konteks bercanda.

Baca Juga: Masih Banyak Pelanggaran di Jalur Pesepeda, Wagub DKI Jakarta: Kami Butuh Kerja Sama yang Baik dari Masyarakat

  1. Tawarkan bantuan nyata

Apabila ingin menawarkan bantuan, komunikasikan dengan gamblang. Sebagai contoh, tawarkan untuk menjaga anak agar menantu bisa beristirahat sejenak atau sekadar pergi keluar meski hanya 1-2 jam. Ini bisa menjadi cara untuk mencairkan suasana serta membangun respek satu sama lain.

  1. Hargai keputusan anak dan pasangan

Apapun keputusan anak, hormati itu. Jangan fokus pada hal negatif yang justru menjebak Anda menjadi rentan sakit hati. Pahami betul bahwa mertua tidak harus selalu ikut pada setiap kegiatan anak dan pasangannya. Mereka berhak punya privasi dan keputusan sendiri.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional, Netflix Boyong Film Inspiratif Tentang Kisah Perjuangan Perempuan

Begitu pula halnya bagi mertua yang tinggal satu kota dengan anak dan menantu. Jangan menuntut mereka untuk selalu datang berkunjung setiap akhir pekan.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatq


Tags

Terkini