Terlalu Fokus Pada Ponsel Ketika Berjalan Kaki, Ternyata Lebih Berbahaya Dibandingkan Mengemudi, Begini Ulasan

- 8 Maret 2021, 16:46 WIB
ILUSTRASI Ponsel,
ILUSTRASI Ponsel, /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Berhubungan dengan orang lain merupakan salah satu kegiatan yang praktis untuk menghubungi orang lain jarak jauh.

Tapi tak jarang seseorang terlalu fokus untuk mengirim pesan dalam kondisi membahayakan misalnya menyetir atau berjalan kaki.

Dilansir dari Healthline, meskipun cedera akibat terlalu fokus mengirim chatting ketika mengemudi lebih serius, tetapi cedera mengirim chatting ketika berjalan kaki lebih sering terjadi. Kecelakaan tersebut meliputi jatuh dari tangga, menabrak dinding, hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Para ahli mengatakan orang-orang juga terluka saat bermain game, mendengarkan musik, dan menelepon teman-teman mereka.

Baca Juga: Jerome Polin Mengaku Bersalah dan Akan Memperbaiki Diri, Ujung dari Komentar Negatif Video Battle Terbarunya

kata Dr. Dietrich Jehle, profesor kedokteran darurat di University of Buffalo di New York mengatakan,“Saat mengirim pesan, seseorang tidak dapat mengontrol tindakan kompleks saat berjalan. Saat fokus berbicara di telepon ketika berjalan, jauh lebih berbahaya karena ia tidak dapat melihat jalan di depan”

Studi terbaru menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki yang terganggu semakin meningkat. Para peneliti di The Ohio State University mengatakan sekitar 1.500 pejalan kaki dirawat di ruang gawat darurat pada tahun 2010 karena cedera yang terkait dengan penggunaan ponsel mereka saat berjalan.

Baca Juga: Kemkumham Diserbu Dua Kubu dari Partai Demokrat, Kini 300 Personel Polri Melakukan Pengamanan

Hal ini berarti dua kali lipat dari jumlah insiden yang dilaporkan pada tahun 2005, meskipun cedera pejalan kaki secara keseluruhan telah menurun. Studi tersebut menemukan bahwa orang berusia 16 hingga 25 tahun yang paling umum terjadi.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healthline


Tags

Terkini