KABAR BESUKI – Kehidupan remaja memang erat kaitannya dengan kondisi emosi yang belum stabil dan bisa dibilang masih labil. Masa dewasa awal menjadi periode yang ditandai dengan perubahan pada pertumbuhan fisik, mental, dan emosional.
Sebuah penelitian menemukan bahwa, perempuan yang mengalami pubertas dini cenderung mengalami masalah psikologis saat dewasa.
Para peneliti dri Cornell University melacaj sekitar 8000 perempuan berusia remaja hingga 20-an, menemukah bahwa, mereka yang mengalami pubertas pada usia muda, rentan alami depresi, kecamasan, gangguan makan, dan penyalah gunaan obat-obatan.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Pediatric tersebut juga menyebutkan bahwa masalah kondisi tersebut bisa berlangsung bertahun-tahun saat seorang anak memasuki usia remaja.
Menurut para peneliti, anak remaja perempuan berisiko lebih besar mengalami masalah psikologis karena pubertas dini yang dapat menimnulkan perbedaan antara penampilan fisik seorang gadis dan kematangan kognitifnya.
Dilansir Kabar Besuki dari The National Institute of Mental Health Disorder, setidaknya 25 persen remaja mengalami gejala gangguan psikologis ringan.
The British Journal juga menunjukkan bahwa, sekitar 8-10 persen remake memiliki gejala depresi. Depresi pada remaja cenderung pada kemarahan dan permusuhan dibandingkan dengan kesedihan.