Network
KABAR BESUKI – Seseorang yang sering menangis tak ayal dikatakan sebagai orang yang cengeng. Banyak masyarakat sering tanpa perasaan menganggap meneteskan air mata sebagai tanda kelemahan. Padahal menangis sering disebut-sebut sebagai cara yang baik untuk menghindari stres.
Ahli saraf Dr. William H. Frey II, penulis Crying: The Mystery of Tears dan pendiri serta wakil direktur Pusat Penelitian Alzheimer di Rumah Sakit Daerah di St. Paul, Minnesota, telah menghabiskan lebih dari 20 tahun mempelajari tangisan dan air mata.
Dilansir dari Aging Care, Frey mengatakan,“Menangis bukan hanya respons manusia terhadap kesedihan dan frustrasi, tetapi juga sehat.”
Baca Juga: Ingin Menjerumuskan, Atau Ingin Menjilat Mahfud MD Tanggapi Isu Tiga Periode yang Dibuat Amien Rais
Aktivitas ini merupakan cara alami untuk mengurangi stres yang jika dibiarkan dapat menimbulkan efek fisik negatif pada tubuh, termasuk peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, jantung dan gangguan lain yang disebabkan oleh stres.
Selain manfaat fisik, penelitian menunjukkan bahwa 85 persen wanita dan 73 persen pria merasa tidak terlalu sedih dan marah setelah menitikkan air mata. Berikut manfaat menangis untuk kesehatan mental, sebagaimana dikutip dari Agingcare.com.
- Meredakan Stres
Perlu diketahui bahwa, Stres kronis dapat meningkatkan risiko serangan jantung, merusak area tertentu di otak, menyebabkan masalah pencernaan seperti maag, menyebabkan sakit kepala tegang dan migrain dan masih banyak masalah kesehatan lain.
"Kemampuan manusia untuk menangis memiliki nilai kelangsungan hidup," tegas Frey. Dalam hal teknik pengurangan stres untuk lingkungan keluarga, menangis mungkin tidak seefektif istirahat, tetapi dalam keadaan yang membuat sangat tertekan, menangis dapat berefek lega.
