FRAP kelihatannya terjadi secara acak, namun untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kucing biasanya ada pemicunya.
Misalnya ketika pemilik mengeluarkan seekor anjing dari kandangnya, ada kemungkinan anak anjing tersebut akan langsung berkeliaran ke segala arah.
Hal itu terjadi karena anak anjing Anda sedang mengeluarkan semua energi yang terkumpul sepanjang hari selama ia berada di dalam kandang.
Contoh misalnya ketika pemilik pulang kerja, anjing Anda akan senang dan berlari-lari di dalam rumah setelah tidur seharian menunggu kedatangan Anda.
Waktu lain yang menstimulasi FRAP adalah ketika sehabis mandi. Peliharaan mungkin akan menyimpan banyak energi ketika mandi karena ia gugup atau gembira.
Berbeda dengan anjing, kucing memiliki pemicu FRAP yang berbeda.
Kucing lebih aktif saat malam hingga menjelang dini hari itulah sebabnya banyak yang mengeluhkan jika kucing mereka lebih berisik di malam hari.
Mereka juga cenderung mengalami FRAP setelah perawatan dan menggunakan kotak kotoran.
Arce juga mengatakan perubahan makanan juga menjadi pemicu FRAP pada kucing.